Wonderful Indonesia Siap Jaring Wisatawan di ITB ASIA 2019

Rabu, 09 Oktober 2019 – 13:36 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Wonderful Indonesia bakal kembali membombardir pameran pariwisata ITB Asia 2019. Sedikitnya 60 industri pariwisata siap tampil maksimal di ajang yang kembali digelar di Marina Bay Sands Singapura.

Masifnya industri yang akan diboyong ke pameran tersebut sangat beralasan. Pameran yang bakal dihelat 16-18 Oktober ini merupakan pameran pariwisata terbesar di kawasan Asia. Ajang ini diikuti oleh 11.000 peserta pameran dari berbagai sektor pariwisata.

BACA JUGA: Terpukau, Peserta Famtrip Timor Leste Nikmati Sunset di Pantai Jimbaran

Acaranya pun berkonsep B2B dengan 100 persen pertemuan yang telah dijadwalkan sebelumnya. Bahkan ITB Asia memiliki rekor tertinggi dalam mempertemukan para buyers dan seller. Jumlahnya mencapai 25.000 pertemuan bisnis

"Penyelenggaranya pun diendors khusus oleh tim ITB - Internationale Tourismus-Borse-Berlin. Jagoan nomor wahid yang setiap tahun menjadi travelmart terbesar di dunia. Mereka berkolaborasi dengan Singapura untuk membuat pertemuan seller dan buyer industri wisata. Makanya ini sebuah ajang yang sangat baik dalam menjaring pembeli paket wisata yang potensial di Asia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Rabu (8/10).

BACA JUGA: Guru Honorer Wamena Ogah Kembali ke Kampung Halaman

Tahun ini brand Kementerian Pariwisata tersebut pun kembali mengusung kapal Phinisi Nusantara sebagai ikon paviliun para peserta. Tampilannya sangat eye catching dengan kombinasi warna menarik. Luasnya pun cukup ideal, yaitu mencapai 405 sqm.

Kreasi lainnya, paviliun indonesia akan menyajikan berbagai program menarik. Dari mulai spa, coffe corner serta refreshment. Dengan itu diyakini makin membuat para buyers luar akan semakin tertarik menyambangi booth Wonderful Indonesia.

"Tema yang akan dipresentasikan Paviliun Indonesia dalam pelaksanaan ITB Asia 2019 yaitu Maritime Culture of Wonderful Indonesia. Tema inin bakal merepresentasikan ciri khas Indonesia sebagai negara kepulauan, negara maritim dan memiliki sejumlah gunung api. Selain itu juga untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara yang majemuk, kaya akan budaya, dan penuh ide cemerlang," imbuh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Di satu sisi, Singapura memiliki peranan penting dalam menyuplai wisatawan ke Indonesia. Hingga saat ini, Singapura masih menjadi salah satu fokus pasar wisatawan mancanegara, khususnya ASEAN ke Indonesia. Di mana total kunjungan sepanjang tahun 2018 (Januari – Desember 2018) sebanyak 1.750.913 wisman dengan pertumbuhan 16% dibandingkan tahun sebelumnyayang sebanyak 1.512.813 wisman.

Apalagi Indonesia cukup di untungkan dengan kedekatan teritorial dengan Singapura. Dimana Singapura memiliki beberapa titik cross border dengan Indonesia yaitu Batam dan Bintan. Singapura pun menjadi hub internasional yang sangat baik untuk dieksplorasi. Disamping itu, minimnya atraksi wisata di Singapura juga menjadi potensi Indonesia untuk mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia yang sangat beragam.

"Pada tahun 2019 ini, Kemenpar menargetkan wisman Singapura sebesar 2,120 juta kunjungan dari total target 20 juta kunjungan dari seluruh pasar mancanegara.Untuk itu kita juga harus lebih aktif mengeksplorasi pasar wisatawan Singapura seperti lewat pameran ITB Asia ini," tutup Rizki. (jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler