jpnn.com - jpnn.com -Ajang 2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2017 berakhir. Perhelatan pariwisata yang digelar di Nongsa Point Marina & Resort Batam, Kepulauan Riau (Kepri) 20 hingga 22 Januari kemarin itu meninggalkan kesan manis.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengatakan, Kementerian Pariwisata pantas berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara tersebut. Kemenpar memberikan dukungan pada saat penutupan event 22 Januari, berupa jamuan makan malam, cutural performance, souvenir dan piala.
BACA JUGA: Kapal TKI Ilegal Karam, 9 Mayat Terdampar di Johor
Esthy menambahkan, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu juga mengakomodir pertemuan atau penyelarasan atau sinkronisasi pengembangan wisata bahari, khususnya untuk kawasan Batam dan Kepulauan Riau.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu di antaranya dihadiri oleh Bupati Anambas dan Wakil Bupati Anambas, Singapore Marina & Yacht club dan operator yacht, Pemda yang diwakili Kadis pariwisata Prov Kepri, Kab. Anambas, Bintan dan Kota Batam, CIQP NPM dan Bintan Telani, Badan Otorita Sabang, Danlanal, Industri pariwisata, Pulau Bawah Resort dan stake holder terkait lainnya.
BACA JUGA: Tiru Konsep di Bali, Batam Bakal Bangun Jalan Pantai
"Kami juga mendukung acara tersebut dengan melakukan koordinasi dan suporting untuk pengembangan wisata bahari,”ujar Esthy.
2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2017 merupakan perlombaan yacht bertaraf internasional, perhelatan tersebut mempertemukan peserta kapal layar baik lokal maupun mancanegara. Untuk kedua kalinya Nongsa Point Marina and Resort Batam di Provinsi Kepulauan Riau menjadi tuan rumah acara ini.
BACA JUGA: Hamdalah, 1.303 Warga Terima Sertifikat Tanah dari BPN
Nongsa Regatta adalah event yang menyelenggarakan perbagai perlombaan untuk membuka perlombaan untuk yacht irc, kapal layar, multihulls, termasuk stand-up paddleboard dan radio control sailing. Penyelenggaraan 2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2017 digelar tepat pada puncak musim hujan yang merupakan musim terbaik untuk mengadakan lomba perahu layar. Puncak musim angin utara ideal untuk perlombaan kapal layar modern bertenaga mesin.
Kawasan Batam dan Bintan sendiri telah menjadi tujuan favorit wisata yacht. Bea Cukai Batam pun sudah mulai memanfaatkan teknologi digital YachTERS (Yacht Electronic Registration System). Bentuknya berupa aplikasi tersebut pemilik yacht bisa mengurus clearence aproval time Indonesian territory (CAIT) lewat ponsel mereka. Pelancong yang menggunakan yacht cukup melakukan pendaftaran secara online sebelum memasuki wilayah Indonesia. Data itu akan terkoneksi dengan 9 Kementerian dan Lembaga terkait, antara lain Imigrasi, Bea Cukai, Kemenhub dan Mabes TNI.
Sebagai tuan rumah, Nongsa Point Marina & Resort sendiri adalah penginapan yang didekorasi dengan sentuhan mediterania dan dibangun di sekitar teluk alami di Nongsa, Pulau Batam, Kepulauan Riau. Lokasinya sangat strategis memperlihatkan nuansa surgawi yang damai, serta lingkungan tropis mengagumkan.
Resort ini menawarkan berbagai fasilitas untuk liburan akhir pekan maupun liburan panjang. Terdapat berbagai fasilitas seperti lapangan golf, spa, pilihan olahraga air dan sewa perahu untuk memancing, snorkeling, diving ataupun mengelilingi pulau-pulau di sekitarnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Batam, setelah tahun sebelumnya dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dan suporter dari Indonesia dan beberapa negara lainnya.
"Terima kasih atas semua dukungan untuk acara ini sehingga semua wisman juga happy. Terima kasih juga kami ucapkan untuk dukungan Kemenpar,” ungkap Ketua Pelaksana sekaligus Manajer Marina, Prakash. (lis/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kepri Jadi Tipe A, Tito: Kinerja Harus Lebih Baik
Redaktur & Reporter : Adek