World Bank Siap Dukung Langkah Transisi Energi Indonesia Guna Mengurangi Emisi Karbon

Selasa, 15 November 2022 – 21:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Managing Director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg di sela-sela Business 20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, NUSA DUA - Managing Director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg menegaskan dukungan World Bank atau Bank Dunia terhadap reformasi ekonomi Indonesia yang telah terjalin sejak lama melalui berbagai program, termasuk terkait transisi energi.

Penegasan tersebut disampaikan Trotsenburg dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela Business 20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).

BACA JUGA: Menko Airlangga Tekankan Perlindungan Tenaga Kerja, Inklusif Perempuan & Disabilitas

"Adanya kebutuhan global untuk menangani perubahan iklim saat ini, World Bank siap mendukung langkah transisi energi di Indonesia guna mengurangi emisi karbon, antara lain melalui pembangunan energi baru terbarukan, seperti energi surya, angin, dan hydro,” kata Trotsenburg.

BACA JUGA: Business20 Summit: Airlangga Sampaikan Kerja Sama Publik dan Swasta Jadi Kunci Arsitektur Ekonomi

Pertemuan dengan Managing Director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Foto: Dokumentasi Humas Kemeko Perekonomian

Sementara itu, Menko Airlangga menyampaikan pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan renewable energy dengan mengedepankan prinsip–prinsip berkelanjutan dalam upaya mentransformasi ekonomi Indonesia.

Dia menyampaikan dalam rangka meng-address tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini, pemerintah juga memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga dan menghindari dampak keterpurukan ekonomi lebih dalam lagi, seperti kemiskinan ekstrem.

Indonesia juga mampu menjaga level perekonomian tetap menunjukkan tren yang positif selama 2022, di antaranya mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,72 persem pada triwulan ke-3.

“Indonesia saat ini sedang mengembangkan energi hydro di kawasan Kalimantan Utara," sebut Menko Airlangga.

Nantinya, lanjut Menko Airlangga, listrik yang dihasilkan tidak hanya diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, namun dapat dijual ke Brunei Darussalam dan Filipina.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Kamdani, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian Fajar Wirawan Harijo.

Sementara dari pihak Bank Dunia, Mr Axel van Trotsenburg didampingi Kepala Perwakilan World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler