World Water Forum 2024: CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen terhadap Pengelolaan Air

Jumat, 24 Mei 2024 – 03:41 WIB
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menyoroti langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan untuk pengelolaan air dalam rangkaian sesi dialog di World Water Forum 2024 di Bali. Foto dok CCEP Indonesia

jpnn.com, BALI - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menyoroti langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan untuk pengelolaan air dalam rangkaian sesi dialog di World Water Forum 2024 di Bali, pada Rabu (22/5).

CCEP Indonesia mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air yang esensial, tak hanya untuk keberlanjutan produksi tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

BACA JUGA: Para Pemimpin Global Ulas Strategi Pembiayaan Campuran untuk Ketahanan Air di WWF ke-10

"Air adalah kebutuhan mendasar bagi lingkungan, masyarakat, dan proses produksi kami. Sebagai pengguna besar, kami bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan, dan kami melakukannya dengan pendekatan holistik, termasuk manajemen operasional dan rantai pasokan, aksi kolektif, keterlibatan komunitas, kepatuhan terhadap regulasi, dan transparansi pelaporan,” ujar Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina.

Inisiatif tata kelola air yang dilakukan telah menghasilkan penghematan signifikan melalui langkah-langkah efisiensi di fasilitas manufaktur.

BACA JUGA: PT Hutama Karya Unjuk Gigi di World Water Forum ke-10

Pada 2023, perusahaan mencatat penurunan Water Use Ratio (WUR) sebesar 25% dibandingkan 2019, menunjukkan penggunaan air yang lebih efisien untuk setiap liter produk.

Efisiensi ini dicapai melalui inovasi dan penerapan prinsip 3R—reduce, reuse, recycle—dalam proses manufaktur, termasuk optimalisasi proses Clean-In-Place yang mengurangi penggunaan air dan bahan kimia pembersih, serta pendaurulangan air.

BACA JUGA: Equnix Hadirkan Solusi Keamanan Data Pribadi

Sejalan dengan target global CCEP untuk 2030, CCEP Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengurangi WUR sebesar 10% pada 2030 dibandingkan dengan 2019.

Selain meningkatkan efisiensi operasional, CCEP Indonesia juga mengutamakan upaya konservasi air dan sanitasi melalui program WASH.

Program terbaru ini akan diresmikan pada 4 Juni 2024 di Desa Kutamaneuh, Kabupaten Karawang.

Program ini menggunakan model WASH yang inovatif, menggabungkan intervensi di bidang air, sanitasi, kebersihan, pengelolaan limbah, dan ketahanan iklim komunitas dalam satu pendekatan terpadu.

Langkah ini memungkinkan penggunaan kembali air limbah domestik yang telah diolah untuk kegiatan berkebun oleh komunitas lokal.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Hal ini sesuai dengan komitmen global CCEP untuk mencapai pengembalian air 100% setiap tahunnya, termasuk melalui inisiatif untuk komunitas.

"Dengan meluncurkan program terbaru, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Melalui kemitraan bersama pemangku kepentingan, kami berupaya mengatasi tantangan berkelanjutan secara holistik, terutama dalam penyediaan fasilitas sanitasi dan pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular,” ungkap Karina.

Sesi dialog di World Water Forum memberikan kesempatan bagi CCEP Indonesia untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap pengelolaan air yang berkelanjutan serta kontribusinya dalam membentuk masa depan yang lebih tangguh dan inklusif.

CCEP Indonesia juga menyerukan kepada semua pihak untuk merangkul inovasi dan kemitraan demi melindungi sumber daya vital ini bagi generasi mendatang.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler