Woro Widowati Memperkenalkan Single Terbarunya, Borobudur Saksi Ati

Jumat, 29 Oktober 2021 – 13:43 WIB
penyanyi asal Magelang Jawa Tengah, Woro Widowati (19) yang merilis lagu berjudul Borobudur Saksi Ati. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SEMARANG - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat para seniman lokal di Jawa Tengah untuk tetap berkarya. Salah satunya penyanyi asal Magelang Jawa Tengah, Woro Widowati (19) yang merilis lagu berjudul Borobudur Saksi Ati.

Penyanyi muda berbakat ini sebelumnya dikenal melalui cover-cover lagu berbahasa Jawa di kanal pribadi Woro Widowati Official di YouTube yang sudah memiliki jutaan subscriber. Suaranya yang khas dan merdu ternyata berhasil mencuri perhatian publik.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Gagah dengan Pakaian Adat Adat Aceh

Kali ini, lewat lagu terbarunya berjudul Borobudur Saksi Ati ciptaan Lek Dahlan, Woro ingin memperkenalkan kemegahan Kawasan Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi Borobudur memang menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pengembangan Candi Borobudur dan sekitarnya saat ini pun masih terus dilakukan.

BACA JUGA: Hari Istimewa, Sahabat Ganjar Gelar Doa Lintas Agama di Pelataran Candi Dwarawati Dieng

Video klip lagu yang bercerita tentang patah hati ini pun berlatar eksotisnya Candi Borobudur yang sudah diakui UNESCO sebagai World Cultural Heritage.

Lagu Borobudur Saksi ati resmi dirilis di kanal Woro Widowati di YouTube pada Kamis (28/10) atau bisa diakses melalui link berikut https://youtu.be/phsIlqKhI6k.

BACA JUGA: Selamat Ulang Tahun Pak Ganjar Pranowo, Semoga Berkah Hidupnya

"Lewat lagu ini saya ingin memperkenalkan ini loh kekayaan kita, betapa megahnya Candi Borobudur, peninggalan sejarah yang kita pun harus ikut andil dalam melestarikannya," tutur Woro.

Di sisi lain, Woro juga mengajak musisi-musisi lokal untuk tetap tangguh berkarya meskipun pandemi masih melanda.

Menurutnya, tidak bisa manggung seperti sebelumnya bukan lagi sesuatu yang perlu diratapi. Banyak peluang dan kesempatan yang bisa dicoba untuk tetap eksis dalam berkreasi.

"Meskipun masih pandemi, ayo kawan-kawan, kita tetep bisa eksis kok. Apalagi Pak gubernur kita, Pak Ganjar juga begitu mendukung seniman dan memberi ruang untuk berkreasi, seperti yang belum lama ini dilakukan, lewat Lapak Ganjar Musik," tambah Woro.

Lapak Ganjar Musik memang gebrakan baru dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk turut mempromosikan karya musisi lokal.

Hal ini terinspirasi dari situasi pandemi yang membuat para pelaku seni tak lagi bisa manggung seperti biasa. Beralih ke media digital untuk memasarkan karyanya menjadi salah satu dorongan yang diberikan Ganjar para para musisi lokal.

Sementara itu, sebagai pencipta lagu, Dahlan Efendi atau akrab dikenal Lek Dahlan mengaku keberadaan Candi Borobudur begitu menginspirasinya untuk menciptakan lagu.

Terlebih saat ini, sektor hiburan dan pariwisata sama-sama terdampak pandemi. Selain berkarya, dia berharap lagu ciptaannya dapat diterima masyarakat sekaligus turut membantu pemerintah mengenalkan Candi Borobudur lebih luas lagi.

"Liriknya kan 'Aku kuat koyo candi'. Nah ini menginspirasi saya, kita punya Candi Borobudur. Kemegahan arsitektur dan keindahan pemandangan ini yang luar biasa," kata musisi lokal asal Ngawi, Jawa Timur yang juga menciptakan lagu Los Dol tersebut. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler