jpnn.com, DENPASAR - Perhelatan BaliDeX International Trade Expo & Conference 2019 yang merupakan ajang terbesar pertemuan penjual dan pembeli lokal serta manca negara sukses digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 30 Agustus - 4 September 2019.
BaliDeX - Bali Digital eCommerce Expo adalah sarana promosi dan peluang baru untuk meningkatkan omset serta keuntungan perusahaan Indonesia karena dihadiri lebih dari 2800 delegasi dari 45 negara.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Ikut Menjadi Peserta Pawai Pesta Kesenian Bali 2019
Dalam sambutan Gubernur Bali yang disampaikan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bali, Nyoman Sujaya mengatakan pemerintah menyambut baik kegiatan tersebut yang sejalan dengan program Bali Smart Island, yaitu membangun masyarakat Bali yang cerdas.
"Cerdas di bidang ekonomi, budaya, infrastruktur dan cerdas dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujar Nyoman.
BACA JUGA: Inilah Tiga Ritual Wisata Unik di Bali
BACA JUGA : Moringa Soothing Gel, Solusi Kecantikan dari Ujung Rambut sampai Kaki
Dia menyampaikan, Balidex 2019 membuka akses bagi pelaku UMKM juga koperasi untuk memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif Bali dan Indonesia pada umumnya ke pasar global.
BACA JUGA: Saran Hary Tanoe agar Pariwisata Bali Semakin Maju
"Pembangunan ekonomi merupakan proses yang mandiri, namun diperlukan proses interaksi dukungan dari berbagai pihak secara berkelanjutan," kata Nyoman.
Pada kesempatan ini diserahkan penghargaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Bali untuk KSU Inti Prana Semesta sebagai "Pionir Koperasi Digital" yang diterima I Dewa Gede Ngurah, untuk Penyelenggara BaliDeX 2019 yang diterima Dewa Ketut Dharmayana, serta untuk OneAcademy Indonesia.
Kegiatan hasil kerja sama antara Koperasi Inti Prana Semesta dan OneAcademy Indonesia ini dianggap sangat penting untuk menjalin kerja sama ekonomi secara berkesinambungan.
BACA JUGA : Ketahui 6 Kesalahan Umum yang Kerap Dilakukan Wanita Saat Diet
Dalam pembukaan BaliDeX 2019, Dr. Sulistya Putra selaku Global Leadership Group juga meresmikan pembentukan Asosiasi Wirausaha Nusantara (ASWIN) dan International Digital Economy Association (IDEA).
Pembentukan ini sebagai hasil Global Mastermind Conference yang menghadirkan para pembicara internasional.
Anggota ASWIN terdiri dari berbagai perusahaan, koperasi, UMKM, lembaga pendidikan, institusi dan tokoh-tokoh nasional yang peduli dengan digital ekonomi Indonesia.
Sementara itu berbagai perusahaan dan organisasi di berbagai negara dapat mendaftar menjadi mitra IDEA. Ini merupakan tonggak sejarah baru yang dimulai dari Bali untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia dan pemerataan ekonomi rakyat berbagai negara dunia.
"Kami harapkan dari kegiatan ini perekonomian Indonesia khususnya Bali bisa terdorong lebih maju. Apalagi dalam rangkaian acara BaliDeX diisi dengan meninjau obyek-obyek wisata dan sentra produsen unggulan yang ada di Bali," imbuh Nyoman.
Rangkaian acara BaliDeX menarik para delegasi mancanegara. Hari pertama Balidex 2019 dimulai 30 Agustus 2019 dengan Global Mastermind Conference yang diisi dengan edukasi para market leader dan pakar e-commerce dari mancanegara.
Dealshaker Expo Indonesia Bali pada hari kedua 31 Agustus diikuti 100 merchant dari Indonesia - dari Sumatera, Jakarta & Jawa Timur, Bali, Flores sampai Papua; Vietnam, Jepang, Thailand, India, Taiwan, Dubai, Bulgaria, Rusia, dan lain-lain.
Para merchant mempromosikan produk-produk berkualitas tinggi seperti lukisan, perhiasan mutiara asli, batu permata asli, tekstil, kain tenun asli, ukiran, produk kesehatan, hingga properti dan otomotif semuanya di platform Dealshaker.ID.\
Gubernur Bali menyampaikan apresiasi pada BaliDeX yang berkontribusi meningkatkan promosi dan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
Tahun depan BaliDeX 2020 ditargetkan menghadirkan lebih dari 10.000 delegasi dari seluruh dunia. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebentar Lagi Liburan ke Sangeh Makin Menyenangkan
Redaktur & Reporter : Natalia