Wow Banget! Sudah 40 Pemain Pengin Gabung Persebaya

Sabtu, 31 Desember 2016 – 00:53 WIB
Bonek, suporter fanatik Persebaya. Ilustrasi Foto: Sugeng Deas/dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Sinyal cerah Persebaya bakal bisa ikut kompetisi disambut hangat para pemain bola.

Kabarnya, sudah ada antrean sederetan pemain yang mengajukan lamarannya untuk bergabung Persebaya.

BACA JUGA: Arema FC Batal Sparring Lawan Tim Andik

Manajer tim Persebaya, Choesnoel Farid mengungkapkan hal tersebut. Hingga beberapa waktu terakhir, Farid menerima beberapa pesan singkat dari para pemain.

"Banyak SMS pemain yang ingin minta gabung. Saya belum sempat catat siapa saja. Tapi setidaknya ada sekitar 40 pemain, termasuk pemain asing," ungkapnya kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Sinyal Terang dari Sang Jenderal

Persebaya berpeluang kembali berkompetisi di Divisi Utama musim 2017. Sesuai regulasi, klub Divisi Utama dilarang menggunakan jasa pemain asing.

Alhasil, manajemen harus kembali menyaring nama-nama pemain yang mengajukan diri.

"Aturan seperti itu. Jadi ya, prioritas masih pemain lokal. Kan, pemain asing gak boleh di Divisi Utama," ujarnya.

Selain itu, Farid menyebutkan, sederet nama mantan pemain Persebaya 1927, seperti Taufik, Jusmadi, Mat Halil dan beberapa lainnya, siap untuk bergabung.

Bahkan nama Andik Vermansah dan Evan Dimas, juga termasuk dalam proyeksi Persebaya.

"Tapi Andik dan Evan kan katanya masih terikat kontrak. Mungkin tahun depannya lagi," pungkas Farid.

Sementara itu, sejumlah nama calon pelatih juga muncul ke permukaan. Adapun nama-namanya di antaranya adalah Fredy Muli, Subangkit, Fabio Da Silva dan Mustaqim.

"Ya, sudah ada beberapa nama pelatih. Tapi nanti akan kita putuskan setelah ada kejelasan dari kongres nanti," katanya.

Selain itu, menurut informasi dari calon pengelola Persebaya musim 2017, pelatih akan dikontrak dalam durasi jangka panjang. Tujuannya, agar bisa memberikan pakem pola permainan secara berjenjang. (psy/rak)

 


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler