Wow! Batu Akik Ini Dibanderol Rp 3,5 Miliar

Rabu, 19 Agustus 2015 – 05:48 WIB
Batu akik yang dibanderol Rp 3,5 miliar. Foto: Radar Bolmong/JPG

jpnn.com - ADA yang menarik dalam pameran batu akik yang digelar di Jalan Paloko Kinalang Kotamobagu. Selain memamerkan berbagai jenis batu dari lokal maupun luar daerah, salah satu batu yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah batu akik milik Dede Melvin Katopo. Bayangkan, selain langka, harga yang ditawarkan pun mencapai selangit yakni Rp 3,5 miliar.

Namun, bukan tanpa alasan, batu tersebut mahal. Pasalnya, batu berlafaz Allah tersebut pernah dinobatkan sebagai pemenang dalam kontes batu bergambar kategori kaligrafi.

BACA JUGA: Dua Bocah Tenggelam di Kalimalang Ditemukan jadi Mayat

Diceritakan Melvin, pada mulannya, batu tersebut tak ada nilainya. Namun sejak menjadi juara ke lima nasional, batu bercorak tersebut menjadi luar biasa.

“Waktu itu ikut kontes di Cirebon pada Januari lalu. Diantara 3.000 peserta dari berbagai penjuru dan 7.000 batu se Indonesia, batu saya dinobatkan menjadi pemenang. Sejak saat itu nilainya menjadi tinggi dari sebelumnya. Jika sebelumnya tak ada harganya, lini batu tersebut bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Batu akik yang juara 5 kontes se Indonesia ini juga sertifikat aslinya,” ucap warga keturunan Minahasa ini.

BACA JUGA: Duit Rp 6,5 Miliar yang Diangkut Trigana Ditemukan, Begini Kondisinya

Ia menceritakan, batu berlafaz Allah ini pertama kali ditemukan di salah satu daerah di Jawa pada 2012 silam. Saat itu, ia sedang melakukan touring dengan teman-teman club motor Tiger. Karena hobi, saat ia melihat ada batu yang coraknya indah, ia jadi tertarik. Apalagi batu akik tersebut berlafaz Allah.

“Saya langsung melakukan barter dengan barang bawaannya, dan akhirnya warga tersebut memberikan batu tersebut,” ujar Melvin.

BACA JUGA: Sebelum Meninggal di Bus, Pria Tua Itu Sempat Bayar Ongkos

Dengan memiliki batu tersebut, ia bersyukur telah merasakan keagungan sang Maha Pencipta.“Jadi batu tetaplah batu. Namun dengan batu bisa menjadi perantara, bagaimana mengenal maha yang menciptakan batu dengan corak indah,” terangnya.

Selain batu tersebut, ia menerangkan masih memiliki koleksi batu bercorak zebra. Selain itu ada batu bercorak bulu ayam, bercorak hewan dan lainnya yang belum diikutkan dalam kontes.

“Harga adalah sesuka para penjual menetapkan berapa, namun persoalan keindahan corak pastinya berbeda pada setiap batu,” tutupnya saat berbincang dengan wartawan RADAR BOLMONG.(murianto)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda dari Biasanya, Kejati Maluku Peringati HUT RI di Kampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler