jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 950 miliar untuk membangun rumah susun (Rusun) di Pasar Rumput, Jakarta.
Rusun itu akan dimanfaatkan untuk relokasi masyarakat yang terkena dampak penataan dan normalisasi sungai Ciliwung. Selain itu, Rusun tersebut juga sebagai revitalisasi pasar rumput sehingga lebih layak.
BACA JUGA: Empat Hari Sebelum Jatuh, Ada yang Berkarat di Lift PT Nestle
“Biaya untuk pembangunan Rusun Pasar Rumput ini sekitar Rp 950 miliar. Pembangunannya mulai 2016 mendatang,” ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Mirna Amin mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kamis (10/12).
Rusun Pasar Rumput ini akan dibangun sebanyak dua tower dengan luas total bangunan sekitar 120 ribu meter persegi. Tinggi Rusun ini nantinya adalah 25 lantai. Tiga lantai akan dimanfaatkan untuk pasar sebanyak 1.314 kios .
BACA JUGA: Duh, Dua Korban Tewas Jatuhnya Lift Pt Nestle Alami Patah-patah
“Kami sudah ada desain Rusun Pasar Rumput ini. Tinggal masalah koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta agar bisa menginformasikannya secara luas ke masyarakat yang nantinya terkena dampak penataan daerah aliran sungai dan para pedagang pasar yang ada saat ini,” terang Basuki. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Pernyataan Pihak Nestle Soal Tragedi Lift Terjun Bebas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada yang Mati Lagi, Jumlah Korban Tragedi Lift PT Nestle Jadi...
Redaktur : Tim Redaksi