jpnn.com - JAKARTA - Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia, Nur Shilla Christianto menyesalkan insiden lift kantor pusat PT Nestle di Gedung Arcadia Tower B, Jalan TB. Simatupang, Jakarta, Kamis, (10/12). Seperti diketahui, tiga penumpang yang berada dalam lift menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia.
"Kami sangat menyesalkan insiden yang terjadi di kantor pusat kami di pagi hari ini, di mana lift penumpang yang terdapat di dalam gedung kami jatuh. Sangat disesalkan saat insiden ini terjadi, tiga orang penumpang berada di dalam lift," kata dia melalui siaran pers pada Kamis, (10/12).
BACA JUGA: Ada yang Mati Lagi, Jumlah Korban Tragedi Lift PT Nestle Jadi...
Shella mengatakan, PT Nestle akan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Untuk korban yang masih selamat, Abdul Rahman akan ditanggulangi kesembuhannya di Rumah Sakit Siloam, Cilandak, Jakarta.
"Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan rumah sakit dan terus mendampingi para anggota keluarga, yang merupakan prioritas utama kami," terangnya.
BACA JUGA: Nah Lho... Ahok Catut Nama Menteri Sudirman
Shella kemudian mendukung pihak kepolisian agar mengusut insiden naas tersebut. Seperti dugaan kelalaian pihak pengelola gedung dalam perawatan lift.
"Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan investigasi atas insiden ini," pungkasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Loh...Habis Ketemu DPRD Ahok Bilang Dana Siluman Cuma Salah Paham, Kenapa ya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lift Karyawan PT Nestle Terjun Bebas, Satu Tewas
Redaktur : Tim Redaksi