jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak empat kepala keluarga (KK) di Kalijodo masih bertahan di area yang hari ini sudah diratakan dengan tanah.
Mereka enggan menempati rumah susun sewa (rusunawa) yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Pemulung Langsung Serbu Kalijodo, Beginilah Aksinya
Mereka bersikeras rusun yang diberikan untuk relokasi berbentuk hak milik atau rumah susun milik (rusunami).
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Efendi mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih bernegosiasi dengan warga yang masih bertahan untuk segera meninggalkan bangunan rumahnya karena akan segera dibongkar dengan alat berat.
BACA JUGA: 9 Konsep Ruang Terbuka Hijau di Kalijodo
"212 kepala keluarga sudah masuk ke rumah susun yang kita sediakan, Alhamdulillah karena camat dan lurah sosialisasi kepada wargga selama 15 hari akhirnya mereka mau pindah," kata dia Senin (29/2).
Namun empat KK itu tetap saja bertahan di sana. Petugas pun akan bertindak tegas dengan menggendong warga itu. "Kalau enggak mau juga ya digendong," sambungnya.
BACA JUGA: Wow! Kulit Kabel yang Sumbat Selokan Medan Merdeka Selatan Jumlahnya...
Menurutnya, rusunawa itu sudah berdasarkan kesepatakan bersama. "Warga lainnya sudah meninggali rusunawa, sehingga kami samakan. Tidak ada rusunumi," tegas dia. (elf/JPG/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Jawab Enteng Soal Pengamanan Kalijodo
Redaktur : Tim Redaksi