jpnn.com - TUNISIA benar-benar ingin menjaga negaranya aman dari serangan terorisme. Selain memperketat pintu keluar masuk yang resmi, pemerintahan Tunisia juga memberikan perhatian khusus untuk wilayah perbatasan.
Salah satunya adalah dengan membangun pagar pembatas sepanjang 200 Km di sepanjang perbatasan dengan Libya.
BACA JUGA: Tentara Afganistan Kewalahan, Sangin Terancam Kembali Dikuasai Taliban
Pembatas dibangun berupa saluran air terbuka dan gunung pasir untuk menyulitkan kendaraan melewati perbatasan serta membantu mengurangi penyelundupan.
Proyek tersebut diumumkan pertengahan tahun lalu setelah 38 orang tewas di pantai akibat seorang pria bersenjata yang disebut berlatih di Libya.
BACA JUGA: Serangan Cukup Agresif, Taliban Bidik Kota Sangin
Menteri pertahanan Tunisia Farhat Horchani mengatakan, untuk tahap kedua pada proyek pembatas itu juga akan dipasang peralatan elektronik dengan bantuan Jerman dan AS.
"Hari ini kami menyelesaikan penutupannya, dan ini akan membantu kami melindungi perbatasan, dan menghentikan ancaman," kata Farhat Horchani pada Sabtu.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Uni Eropa Turun Tangan Atas Pengungsi Suriah di Kilis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris Christey ââ¬ËSerangââ¬â¢ Marco Rubio dengan Kalimat Pedas Ini
Redaktur : Tim Redaksi