jpnn.com - Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/6), peringkat tiga nasional tersebut berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Du Pengyu lewat pertarungan rubber set dengan skor 21-15 15-21 21-9.
Hasil yang dibukukan Hayom bisa dibilang kejutan. Sebab, Pengyu adalah unggulan ketiga di kejuaraan dengan total hadiah USD 700 ribu tersebut. Sementara, Hayom, meski menjadi tuan rumah, tak memiliki embel-embel unggulan.
BACA JUGA: Tunggal Putri 12 Tahun Puasa Gelar
Hayom pun mengaku cukup terkejut dengan kemenangan tersebut. Salah satu alasannya ialah kemenangan mudah yang dipetiknya. Awalnya, dia menyangka akan bertarung dengan ketat di set ketiga. Ternyata, Pengyu hanya bisa mengemas sembilan poin di set terakhir.
“Saya memang tidak menyangka bakal menang dengan mudah di set ketiga. Pertandingan ini lebih mudah dari yang saya bayangkan,” terang Hayom setelah pertandingan.
BACA JUGA: Bella Merasa Dirugikan Wasit
Staretgi jitu menjadi kunci kemenangan Hayom. Pebulutangkis kelahiran 22 Oktober 1988 tersebut terus bermain agresif. Ketika set ketiga, Hayommencoba untuk meningkatkan kecepatannya.
“Dia juga kalah angin. Mungkin dia kurang suka. Ini kemenangan yang cukup mudah. Di dua pertemuan sebelumnya, pertandingan selalu berjalan sangat sulit,” tegas Hayom. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Tunggal Putri Habis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Ingin Mundur, Malah Menang
Redaktur : Tim Redaksi