jpnn.com, KUALA LUMPUR - Atlet disabilitas Indonesia layak diparesiasi kerja kerasnya. Kontingen Merah Putih sejauh ini hampir pasti merebut gelar juara umum ASEAN Para Games IX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejatinya, medali emas yang diperebutkan masih tersisa puluhan keping. Namun, perburuan medali pada Jumat (22/9) dan Sabtu (23/9) nanti, diyakini tak akan menggeser posisi Indonesia di puncak klasemen perolehan medali sementara.
BACA JUGA: Renang Beri Puluhan Medali untuk Indonesia
Hingga Kamis (21/9) malam ini, Kontingen Indonesia masih terus kokoh memuncaki klasemen perolehan medali dengan raihan 91 emas, 53 perak dan 38 perunggu.
Torehan tersebut tak bisa dilepaskan dari tambahan sampai 21 emas di beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan hari ini.
BACA JUGA: Tambah 27 Emas, Indonesia Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Indonesia menambah 21 emas dari renang (13 keping), atletik (3), angkat besi (2), panahan (1) dan balap sepeda (1). Sejauh ini, sampai hari kelima APG IX/2017, perburuan medali sudah mencapai 276 keping dari total 368 yang diperebutkan.
Artinya, masih ada 92 emas yang akan diperebutkan pada Jumat dna Sabtu. Hanya, melihat gap perolehan medali antara Indonesia dengan peringkat kedua, Malaysia, Indonesia kemungkinan besar tak terkejar. Malaysia sendiri terus membayangi Indonesia di posisi runner up dengan 71 emas, 65 perak dan 55 perunggu.
BACA JUGA: Catur Sumbang Setengah Lusin Emas
"Keyakinan kami cukup tinggi, karena Indonesia masih mempunyai cabang andalan untuk menambah perbendaharaan emas.
Dengan demikian, kami yakin Indonesia bisa mewujudkan target merebut kembali gelar juara umum yang dua tahun lalu direbut Thailand pada APG Singapura 2015," kata Bayu Rahadian, Chef de Mission Indonesia di APG 2017. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Tenis Meja Beregu Sumbangkan Lima Emas
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad