WOW, Ini Berlian Raksasa, Terbesar Kedua dan Terbaik Keenam

Jumat, 20 November 2015 – 03:09 WIB
Foto: Lucara Diamond Corporation

jpnn.com - GABORONE - Perusahaan penambangan berlian Lucara Diamond beruntung. Mereka berhasil mendapatkan berlian terbesar kedua sepanjang sejarah. Namun, jika dihitung dalam satu dekade ini, itu menjadi berlian terbesar pertama yang pernah ditambang. Berlian tersebut digali dari tambang Karowe milik Lucara di Botswana. 

Berlian itu berukuran 65 x 56 x 40 milimeter. Ukurannya setara dengan buah jeruk sedang atau sekepalan tangan anak-anak.

BACA JUGA: Perkuat Hubungan Wisata dan Bisnis, Australia Tingkatkan Pengaturan Visa Bagi Pengunjung Indonesia

"Saya benar-benar kehilangan kata-kata. Ini adalah minggu yang luar biasa bagi Lucara dengan penemuan berlian terbesar kedua dan berlian dengan kualitas terbaik keenam yang pernah ditambang," ujar CEO Lucara Diamond William Lamb.

Selama ini Botswana merupakan produsen berlian terbesar di dunia. Perdagangan berlian memberikan sumbangan luar biasa pada perekonomian negara tersebut. Saat merdeka dari Inggris pada 1966, Botswana adalah negara termiskin di dunia. Perputaran uang dari perdagangan berlian telah membuat Botswana menjadi negara dengan penghasilan menengah. Di negara-negara Afrika, Botswana adalah negara terkaya.

BACA JUGA: Di Australia, Menteri Luhut Bahas Soal Hukuman Mati Terpidana Narkoba, Ada Apa?

Kualitas berlian yang baru ditemukan tersebut adalah 1.111 karat. Perusahaan yang berbasis di Kanada itu menegaskan bahwa pihaknya juga menemukan berlian lain yang memiliki karat 813 dan 372 di tambang Karowe. Sejauh ini belum ada perkiraan harga berlian yang baru ditemukan tersebut.

"Hampir tidak mungkin untuk memperkirakan nilai batu mulia yang tidak biasa tersebut," ujar analis BMO Capital Market Edward Sterck. Juli lalu Lucara menjual berlian 341,9 karat seharga USD 20,6 juta (Rp 282,7 miliar).

BACA JUGA: Video Serangan Teroris di Paris: Menegangkan, Untung Senjatanya Sempat Macet

Nilai berlian bergantung pada warna, pemotongan, dan karakteristik setelah dipoles. Lucara tampaknya bakal menjualnya kepada para penawar di Botswana. Sterck memperkirakan, pemotongan, pemolesan, dan penjualan berlian itu kepada pemilik terakhir membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Analis pertambangan di Stifel Nicolaus Europe Ltd Maurice Mason menjelaskan, beberapa perusahaan berlian besar ataupun konsorsium investor akan membeli berlian itu. Mereka lantas memindainya dengan teknologi komputerisasi untuk memutuskan bagaimana berlian tersebut bakal dipotong-potong agar menguntungkan. Biasanya, berlian sebesar itu akan dipotong menjadi beberapa bagian dan dibuat perhiasan.

"Pembeli terakhir cenderung merupakan kolektor berlian tingkat tinggi. Memiliki berlian terbesar yang bukan merupakan bagian dari koleksi kerajaan bakal menjadi gengsi yang sangat tinggi," ujar analis di FinnCap Ltd Martin Potts.

Sejauh ini berlian dengan kualitas terbaik yang pernah ada adalah Cullinan dengan kandungan 3.106 karat. Berlian Cullinan itu ditemukan di Afrika Selatan pada 1905 serta dipotong menjadi 9 bagian besar dan 96 berlian kecil. Sebagian besar dipakai di mahkota milik Kerajaan Inggris. (BBC/Bloomberg/Financial Times/sha/c6/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Paris: Baku Tembak, Sergap Tujuh Lokasi, Polisi Tangkap 25 Pelaku Serangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler