Wow! Inilah Daftar Biaya Kampanye Caleg di Pileg

Senin, 24 September 2018 – 11:58 WIB
Pemilu 2019. Foto ilustrasi: batampos/jpg

jpnn.com, NGANJUK - Pemilihan anggota legislatif selalu identik dengan pengeluaran dana besar oleh para caleg.

Sebab, untuk bisa menjadi wakil rakyat 2019, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Setidaknya, biaya kampanye mayoritas calon anggota legislatif 2014 mencapai miliaran rupiah.

BACA JUGA: PDIP Laporkan Dana Awal Kampanye ke KPU, Sebegini Angkanya

Pengeluaran yang paling banyak adalah biaya makan minum (mamin) dan penyelenggaraan kegiatan.

Hal itu diakui anggota DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga. Politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut mengungkapkan, dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, dirinya menyiapkan dana sekitar Rp 2 miliar.

BACA JUGA: Prabowo dan Sandi Kaya Raya tapi LADK Cuma Rp 2 M, Percaya?

''Tahun ini lebih sedikit, Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar,'' ujarnya.

Mengapa biaya pencalegan yang disiapkan tahun ini justru lebih sedikit? Angga mengungkapkan, pada 2014 dirinya baru pertama maju sebagai calon anggota legislatif (caleg).

BACA JUGA: Sandi Sedih Dana Kampanyenya Kalah Jauh dari Toko Sebelah

Karena itu, dia membutuhkan banyak uang untuk membuat jaringan relawan dan sejumlah acara.

Adapun untuk Pileg 2019, Angga mengaku sudah memiliki jaringan relawan sehingga pengeluaran relatif tidak terlalu banyak.

''Dari berbagai kegiatan kampanye, yang butuh dana paling banyak itu mamin serta sumbangan kegiatan,'' katanya.

Dia menyatakan, bukan hanya dirinya yang harus mengeluarkan dana besar. Beberapa politikus yang menduduki kursi DPRD Nganjuk juga mengeluarkan dana miliaran rupiah.

''Tidak mungkin di bawah Rp 500 juta. Untuk sumbangan kegiatan saja tidak cukup,'' tegas Angga, lantas menyebut beberapa nama wakil rakyat yang juga menghabiskan dana miliaran rupiah dalam Pileg 2014.

Sementara itu, jika ketua DPC Partai Hanura Nganjuk tersebut berani blak-blakan tentang biaya pencalegan, anggota dewan yang lain tampak malu-malu mengungkapkan biaya yang dihabiskannya untuk pencalegan.

Misalnya, KRT Nurwadi Rekso Hadi Nagoro. Caleg petahana dari PDI Perjuangan itu mengklaim hanya menghabiskan sekitar Rp 200 juta pada Pileg 2014.

Dana tersebut habis selama masa kampanye. ''Minimal itu (Rp 200 juta, Red),'' kata Nurdin, sapaan pria yang sudah menduduki kursi legislatif selama dua periode itu. (baz/ut/c5/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Prabowo-Sandi Setor LADK ke KPU, Jumlahnya Sebegini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler