jpnn.com - BREBES - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan, pertanian desa merupakan sektor penting yang mendapat perhatian penuh pemerintahan saat ini. Karena itu sejumlah kebijakan dan aksi nyata untuk mendukung kemajuan desa, terus dilahirkan. Salah satunya, menggelontorkan dana desa.
"Petani di desa-desa sudah saatnya maju. Program harus menyentuh langsung masyarakat desa, petani desa, buruh tani, pedagang. Pokoknya masyakat desa harus merasakan betul program itu," ujar Marwan saat mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Desa Larangan, Brebes, Jateng, Senin (11/4).
BACA JUGA: Fadli Zon: OIC Youth Indonesia Sesuai Kebijakan Politik Luar Negeri
Marwan kembali mengingatkan, dana desa merupakan program yang sudah menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk dijalankan. Karena itu jumlahnya terus ditingkatkan dari sebelumnya Rp 20 triliun, menjadi sekitar Rp 47 triliun di tahun ini. Bahkan tahun depan kembali meningkat menjadi sekitar Rp 81 triliun.
"Kementerian DPDTT sudah buat panduan penggunaan dana desa, pertama untuk membangun dan membenahi infrastruktur desa. Kalau sudah, bisa untuk pemenuhan sarana sosial dasar desa, dan penguatan ekonomi desa. Desa bisa membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga daya tahan ekonomi desa semakin kuat," ujar Marwan dalam pesan elektronik yang diterima.
BACA JUGA: Tak Hanya Jaksa, KPK Juga Dikabarkan Tangkap Bupati
Dalam kunjungannya ke Brebes kali ini, Presiden Jokowi juga didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkop dan UKM Puspayoga, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Tata Ruang dan Agraria Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Perdagangan Thomas Limbong dan termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPR Ini Mengaku Malu, Insiden Bodoh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Ini Sindir Menkumham, Pedas Banget!
Redaktur : Tim Redaksi