jpnn.com, JAKARTA - Jumlah peserta Piala Presiden Esports 2021 membludak.
Panitia mencatat mencapai 107.389 ribu peserta yang merupakan para pegiat esport dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Piala Presiden Esport 2021 Perebutkan Total Hadiah Rp 2 Miliar
Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 telah dibuka secara seremoni oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada 9 Oktober lalu.
Esports juga telah dipertandingkan eksibisi dalam PON XX Papua pada September lalu.
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Piala Thomas Akhirnya Kembali ke IndonesiaÂ
Menurut Ketua Penyelenggara PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo, membludaknya jumlah peserta merupakan indikasi positif makin banyak talenta-talenta muda yang ingin menunjukkan bakat dan kemampuannya di kancah esports berskala nasional.
“Kami sangat bangga dengan antusiasme para peserta di ajang Piala Presiden Esports 2021."
"Sejak awal memang kejuaraan tahun ini kami rancang untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi talenta-talenta muda esports Indonesia."
BACA JUGA: Begini Arema FC Menyikapi Respons Presiden atas Pelaksanaan Piala Menpora
"Salah satunya, dengan mempertandingkan cabang gim yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat menjaring lebih banyak atlet dari berbagai macam genre permainan,” ujar Rangga dalam keterangannya, Jumat (29/10).
Untuk diketahui, ajang PPE 2021 merupakan kerja kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terdiri dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Kemudian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports Indonesia (PBESI), serta KINCIR sebagai penyelenggara.
Menurut Rangga, pihaknya memang menargetkan ajang PPE 2021 mampu menjaring ratusan ribu atlet dari seluruh Indonesia.
“Dari sisi teknis tidak ada masalah karena memang skema yang kami siapkan mampu mengakomodasi ratusan ribu atlet dalam enam cabang gim yang dipertandingkan."
"Kami juga makin fokus untuk persiapan babak Grand Final PPE 2021 yang akan diselenggarakan secara offline di Nusa Dua, Bali, Desember nanti."
"Harapannya, agar para atlet bisa fokus bertanding dan berjuang semaksimal mungkin mengeluarkan kemampuan terbaik,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PPE 2021 Matthew Airlangga mengatakan jumlah peserta masih dapat terus bertambah meski turnamen sudah mulai bergulir.
Pasalnya, dari enam regional wilayah yang ditetapkan, saat ini baru tiga regional yang dibuka dan telah menyelesaikan fase kualifikasi yaitu, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
“Dengan jumlah per hari ini 107.389 peserta yang berasal dari berbagai regional wilayah di Indonesia. Kami optimistis kualitas esports akan makin merata," pungkas Matthew.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang