Wow!!.. Laptop Rp 1,6 M , Makan Rp 6 M, dan Kunker ke Bali Rp 14,1 M

Jumat, 09 Oktober 2015 – 08:30 WIB
Gedung DPRD/ dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - DPRD DKI Jakarta mengajukan sejumlah anggaran fantastis untuk dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. Salah satunya adalah pengadaan komputer notebook yang nilainya Rp 1.643.620.000

Sekretaris Dewan DPRD DKI Muhammad Yuliadi ‎menyatakan, komputer itu murni usulan dari dewan untuk mengganti laptop pribadi yang selama ini dipakai. "Ada keinginan dari mereka ketika kerja dilengkapi laptop," kata Yuliadi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (8/10).

BACA JUGA: Kapolda Imbau Masyarakat Ikut Memberantas Narkoba

Nantinya, laptop itu digunakan untuk memudahkan anggota dewan dalam mengakses informasi secara komprehensif. Misalnya saja, ketika menjalani rapat di luar kantor.

Selain pengadaan laptop, anggaran lain yang cukup fantastis adalah penyediaan konsumsi untuk rapat dewan. Dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) 2016, alokasi anggaran konsumsi sebesar Rp 6.979.772.140 dalam setahun.

BACA JUGA: Serapan Anggaran Rendah, Ahok: Nggak Ada Hubungan Dengan Pergantian Pejabat

Yuliadi menilai, anggaran sebesar itu masih wajar. Hal ini mengingat besarnya frekuensi rapat yang dilakukan dewan.  Apalagi menjelang Pemilihan Gubernur DKI 2017, biasanya ada jamuan makan yang digelar dewan bersama bakal calon gubernur untuk mendalami visi dan misi calon. Jamuan makan itu dibiayai DPRD. "Saya kira ini normal saja,"‎ ungkapnya.

Meski demikian, seluruh angka-angka yang diajukan DPRD DKI dalam RKA 2016 masih bisa berubah. Apabila ada anggaran yang tidak terpakai, maka akan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran. "Kami meminta sesuai dengan kebutuhan dan anggarannya ada," ujar Yuliadi.

BACA JUGA: Wah..Wah..Wah..DPRD DKI Usulkan Banyak Anggaran Fantastis

Sejumlah anggaran fantastis yang ada di RKA 2016 adalah kunjungan kerja ke Asia dan Amerika Rp 1,1 miliar, kunjungan kerja ke Bali sebanyak 12 kali Rp 14,1 miliar, kunjungan kerja ke NTB, Banten, Jawa Barat, dan Lampung Rp 2,3 miliar, konsumsi Rp 6,9 miliar, pengadaan BBM kendaraan operasional Rp 2,1 miliar, pengadaan laptop Rp 1,6 miliar, dan medical cek up Rp 932 juta. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hello Ladies, Minat Gabung Ladyjek? Penuhi Syarat Ini Ya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler