jpnn.com - ISTILAH sinestesia mungkin terdengar asing di telinga orang awam. Pasalnya, istilah itu merupakan sebutan untuk seseorang dengan kemampuan yang tak umum, yaitu bisa mendengar warna dan melihat suara. Wow….
Padahal, sebenarnya cukup banyak orang yang memiliki kemampuan ini. Hanya saja sebuah studi dari Eropa mengatakan kebanyakan dari pemilik kemampuan itu dari kalangan autis.
BACA JUGA: Manfaatkan Hidung untuk Deteksi Kadar Lemak di Makanan
Hal ini diketahui peneliti setelah mengetes 164 pasien autisme dan membandingkannya dengan 97 orang yang tidak mengidap autisme. Mereka diberi kuesioner online yang dirancang khusus untuk mengevaluasi apakah mereka memiliki sinestesia atau tidak. Di antaranya tentang pengalaman sensor mereka yang campur-aduk, terutama kapan pengalaman seperti itu muncul, dan apakah partisipan pernah menderita gangguan kesehatan tertentu atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Ternyata, sinestesia hanya ditemukan pada tujuh persen partisipan yang tidak menderita autisme. Angka ini hampir sama banyaknya dengan temuan sebelumnya.
BACA JUGA: Helm Jorok Sebabkan Gundul
Sebaliknya, 19 persen pasien autisme tampak memperlihatkan kemampuan sinestesia pada dirinya. "Temuan ini bisa jadi memberikan pandangan baru tentang faktor-faktor utama yang mendasari perbedaan perkembangan otak pada orang dengan autisme," kata peneliti dan profesor di bidang psikologi perkembangan dari University of Cambridge, Simon Baron-Cohen, seperti dilansir laman Livescience, Minggu (9/2).
"Saya sendiri telah mempelajari autisme dan sinestesia selama lebih dari 25 tahun, dan saya berasumsi keduanya saling berkaitan," tambahnya lagi.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Lapar tak Mendera Saat Tidur
Dari hasil pemindaian otak yang dilakukan studi sebelumnya juga ditemukan adanya pola konektivitas otak tertentu pada orang-orang dengan sinestesia maupun autisme. Kebanyakan dari orang-orang dengan sinestesia sebenarnya memiliki kemampuan yang berkaitan dengan visual.
Namun, sebenarnya mereka juga punya kemampuan khusus dengan indera lainnya. Misalnya melihat huruf A sebagai warna ungu dan melihat bentuk segitiga ketika menderita sakit gigi.
Dan di antara 31 pasien autisme yang memiliki sinestesia, bentuk kemampuan yang paling banyak terlihat pada mereka adalah grapheme-color atau melihat huruf berupa warna tertentu, serta sound-color yang berarti melihat warna ketika mendengarkan suara tertentu.
Bentuk sinestesia lain yang dilaporkan pada partisipan adalah rasa, sentuhan atau aroma tertentu juga memicu partisipan melihat warna tertentu.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikap Pesimis yang Kadang Justru Menyehatkan
Redaktur : Tim Redaksi