Wow! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salip China

Senin, 07 Februari 2022 – 14:01 WIB
BPS menyampaikan perekonomian Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2021 menyalip China. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan perekonomian Indonesia pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2021 mencapai 5,02 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Jika dihitung pertumbuhan ekonominya secara kuartalan, ekonomi Indonesia pada kuartal IV tumbuh 1,06 persen, dan dibandingkan secara tahunan tumbuh 5,02 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2).

BACA JUGA: Mantap! Ekonomi RI 2021 Tumbuh 3,69 Persen

Berdasarkan catatan BPS, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2021 ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia.

Ekonomi Indonesia tumbuh bahkan tercatat lebih tinggi dari China yang mencapai 4,0 persen dan Korea Selatan sebesar 4,1 persen.

BACA JUGA: Maruf Amin Sebut Nilai Ekonomi Digital Indonesia Mencapai Rp 1.700 triliun Pada 2025

Selanjutnya, perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal IV/2021 atas dasar harga berlaku mencapai Rp4.498,0 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp 2.845,9 triliun.

"Perekonomian global juga terus menunjukkan perbaikan, tercermin dari PMI manufaktur global yang berada di atas 50 sepanjang Oktober hingga Desember 2021," ungkap Margo.

BACA JUGA: Resmi Dibuka, Pameran UMKM di HPN 2022 Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Kendari

Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatatkan oleh Amerika Serikat, Singapura, dan Vietnam, yang masing-masingnya mencapai 5,5 persen, 5,9 persen, dan 5,2 persen pada kuartal IV/2021.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Hong Kong dan Uni Eropa yang masing-masingnya tercatat mencapai 4,8 persen pada kuartal IV/2021.

Mengutip Kementerian Keuangan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai prediksi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang optimistis pertumbuhan akan mencapai 3,7 persen pada 2021 .

Menurut Sri Mulyani, angka ini sudah merupakan usaha terbaik setelah mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal I dan pelambatan di kuartal III akibat meningkatnya Covid-19 di Indonesia.

Sri Mulyani pernah menyampaikan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 akan berkisar 3,5 persen sampai dengan 4,0 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pun memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 3,2 - 4,4 persen dipicu oleh peningkatan mobilitas masyarakat serta belanja pemerintah dan tingginya ekspor.

Di samping itu, struktur ekonomi Indonesia secara spasial 2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi sebesar 57,89 persen dan kinerja yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,66 persen.(mcr28/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler