Wow, Putri Pertamina Cetak Sejarah

Minggu, 16 Maret 2014 – 16:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi akhirnya menjuarai BSI Proliga 2014. Pada partai final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (15/3), Amelia Fajrina dan kawan-kawan berhasil mengandaskan perlawanan Manokwari Valeria Papua Barat dengan skor telak 3-0 (25-11, 25-14, 25-22). “Kami bersyukur target menjadi juara akhirnya terwujud. Gelar ini adalah yang pertama kami raih sejak keikutsertaan di Proliga tahun 2011 dengan nama Bontang LNG Badak,” ujar Manager Putri Pertamina Widi Triyoso saat jumpa pers usai laga. Jakarta Pertamina yang dihuni mayoritas pemain timnas Indonesia mampu menunjukan penampilan terbaiknya sejak set pertama.

Valeria dibuat tidak berkutik setelah hanya bisa meraup 11 poin. Kondisi serupa juga terjadi pada set kedua. Valeria tidak mampu mengembangkan permainan mereka dan kembali harus mengakui keunggulan Jakarta Pertamina dengan kalah 14-25. Memasuki set ketiga, Valeria mulai menunjukan perlawanan. Mereka bahkan sempat unggul 19-17 sebelum akhirnya disamakan menjadi 19-19. Jakarta Pertamina yang unggul pengalaman bisa mengejar sang lawan dan menutup set ketiga dengan skor 25-22.

BACA JUGA: Lawan MU, Jalan Berat Liverpool untuk Merapat

Pelatih Pertamina Octavian, mengaku terkejut dengan penampilan Manokwari Valeria di partai final. Hal itu disebabkan para pemain Manokwari tampak tampil tegang dan tidak fokus. “Berbekal kekalahan dari Valeria pada putaran pertama babak empat besar di Bandung, saya mengarahkan para pemain agar menekan April Manganang. Hal ini dikarenakan April merupakan motor serangan permainan Valeria,” ujar Octavian.

Menurut dia, taktik tersebut berjalan dengan baik sepanjang game pertama dan kedua.Mandegnya April, membuat Jakarta Pertamina mudah merebut poin demi poin. “Selain itu, servis para pemain pun baik sekali,” jelas Octavian. Hal senada dikatakan kapten tim Jakarta Pertamina Amalia Fajrina. Ia menilai kunci kemenangan timnya tidak lepas dari servis yang bagus para pemain. “Kami diminta terus menyerang sejak awal,” kata Amalia yang kembali meraih pemain terbaik untuk ketiga kalinya ini. Pelatih Valeria, Eko Waluyo, mengakui anak-anak asuhnya kalah dalam mental bertanding.

BACA JUGA: West Bromwich Pecat Anelka karena Tekanan Pengusaha Yahudi

“Sebelum bertanding, saya pegang tangan pemain dingin sekali. Saya sudah bilang mereka harus siap dari awal tapi kenyataan memang mereka tidak siap tanding. Pertamina lebih siap dari awal jadi atasi ketinggalan poin lebih mudah,” ujar Eko Waluyo. Sementara itu, Jakarta Popsivo PGN berhasil meraih tempat ketiga. Jutarat dan kawan-kawan berhasil menundukan Jakarta Electrik PLN dengan skor (3-0) 25-20, 26-24, 28-26. (bam/Indopos)

BACA JUGA: Mourinho Meradang Diusir Wasit Foy

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Takut Kritik Wasit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler