Wow, Saham BTN Melejit Hingga 100 Persen

Selasa, 18 Agustus 2020 – 21:50 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat kenaikan lebih dari 100 persen dalam waktu tiga bulan.

Pada 14 Mei 2020 lalu harga saham BBTN berada pada level Rp745, namun pada penutupan perdagangan saham Selasa (18/8) harganya sudah mencapai Rp1.505.

BACA JUGA: Gandeng BTN, Sinarmas MSIG Life Perkenalkan Asuransi Tambahan SMEX pada Smart Platinum Link

Menurut Direktur Bank BTN Nixon LP Napitupulu kenaikan harga saham BBTN tersebut menandakan investor atau market melihat ada arah perbaikan kinerja keuangan perseroan.

"Walau masih di bawah angka normal sebelum pandemi. Tapi sudah menunjukkan perbaikan yang lumayan," tutur Nixon.

BACA JUGA: Simak ini Persyaratan Program Gadai Peduli dari Pegadaian

Nixon menilai jika kondisi perekonomian terus stabil dan kinerja keuangan BTN kembali membaik, maka perseroan akan mendapat dukungan yang besar dari para investor.

Menurut dia dukungan investor terhadap BTN sudah terlihat sejak obligasi yang ditawarkan perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubsribed.

BACA JUGA: Tak Diakui Hana Hanifah Sebagai Kekasihnya, Kriss Hatta Merespons Begini

Hal ini kata Nixon merupakan komitmen perseroan  untuk terus memperbaiki diri, termasuk dalam hal ini perbaikan proses bisnis, tetap mengedepankan GCG dalam prosesnya dengan tujuan akhir di penghujung 2020.

Seperti diketahui, Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 sukses mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 1,8 kali pada periode penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 10-23 Juli 2020.

Kelebihan permintaan tersebut menjadi sinyal positif bagi BTN di tengah pandemi Covid-19. Dana hasil penawaran akan digunakan untuk memperkuat ekspansi bisnis perseroan.

Bank BTN mencatat penawaran yang masuk mencapai Rp2,78 triliun untuk obligasi berkelanjutan dengan nilai pokok sebesar Rp1,5 triliun tersebut.

“Di tengah pandemi ini, oversubscribed menjadi sinyal positif bagi Bank BTN karena membuktikan kepercayaan investor masih tinggi terhadap kinerja bisnis kami,” jelas Nixon.

Nantinya, dana segar yang terkumpul dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk memperkuat ekspansi pembiayaan perumahan.

“Tentunya hal ini juga sejalan dengan upaya kami mendukung Program Satu Juta Rumah milik pemerintah yang bertujuan menyediakan rumah murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” tandas Nixon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler