jpnn.com - JOHANNESBURG – Di mata Tiongkok, Afrika adalah mitra yang penting. Kemarin (4/12) Presiden Xi Jinping mempererat kembali hubungan negerinya dengan Benua Hitam lewat sebuah paket bantuan. Pemimpin 62 tahun tersebut menjanjikan bantuan dan pinjaman USD 60 miliar (sekitar Rp 829,39 triliun).
“Itu termasuk paket pinjaman tanpa bunga USD 5 miliar (sekitar Rp 69 triliun) dan kredit ekspor serta pinjaman lunak USD 35 miliar (sekitar Rp 483,4 triliun),” ujar Xi dalam pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin Afrika (FOCAC) di Kota Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel).
BACA JUGA: Ayo Dukung Perjuangan Taruna AAL di Pentas Dunia
Dia juga berjanji memberikan bantuan khusus untuk mengatasi kekeringan di Afrika. Xi menuturkan, Tiongkok ikut prihatin mendengar banyaknya panen yang gagal di Afrika.
Menurut dia, kekeringan dan fenomena El Nino-lah yang membuat negara-negara di Afrika gagal panen. Akibatnya, sebagian besar penduduk Afrika menderita kelaparan pada pengujung tahun ini. Karena itu, Tiongkok siap memberikan bantuan khusus di bidang pangan. (hep)
BACA JUGA: Untunglah...Dokter Penyebar HIV Itu Dihukum 25 Tahun Penjara
BACA JUGA: KEJI, ISIS Kembali Rilis Video Gorok Pria yang Dianggap Agen Intelijen Rusia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak Tiga Kali, Korban San Bernardino Ini Masih Selamat
Redaktur : Tim Redaksi