Wow...Putri Duyung Harganya Melambung

Rabu, 25 Februari 2015 – 08:08 WIB
Batu bergurat Putri Duyung. Foto: Balipost

jpnn.com - MEDAN - Batu suliki bercorak Putri Duyung dari Payakumbuh, Sumatera Barat, harganya di pasaran menjadi tinggi. Saat ini, batu tersebut telah dihargai oleh pecinta batu senilai Rp250 juta.

"Dulu kita buka harga untuk batu cincin Putri Duyung dari Payakumbuh ini senilai Rp150 juta. Namun, sekarang naik menjadi Rp250 juta. Kenaikan harga ini karena semakin lama batu ini disimpan. Karena, warna yang dipancarkannya akan semakin baik," kata Mawe, pemilik Batu Putri Duyung kepada wartawan Sumut Pos (Grup JPNN), Selasa (24/2).

BACA JUGA: Hi..hi..Sopir Truk Gagal Bohongi Polisi

Menurut Mawe, Batu Putri Duyung ini sangat sulit dicari, termasuk di Payakumbuh sendiri. Apalagi di Kota Medan, sudah pasti sangat jarang sekali para kolektor batu yang memilikinya. Walaupun ada batu suliki, tapi tidak ada yang bercorak Putri Duyung.

"Kalau Batu Suliki Polos saja, sebenarnya harganya tidak sampai puluhan juta. Yang mahal itu batu yang ada corak lukisan alaminya di dalam batu. Terlebih lagi, di dalam batu suliki itu ada corak gambar naga. Pasti harganya sangat tinggi," jelas Mawe.

BACA JUGA: Keterlaluan! Berdalih Sembuhkan Siswi, Eh...Malah Digarap

Dia juga mengungkapkan, saat ini banyak juga Batu Suliki palsu beredar di pasaran. Karenanya, untuk membedakan Batu Suliki asli atau tidak, cukup menerawangnya dengan lampu senter. Bila disenter, akan terlihat garis-garis seperti berlukisan yang dimunculkan oleh serat-serat yang ada di batu akik tersebut.

Menurut Mawe, batu Suliki ini cocok untuk dipakai sehari-hari, karena sangat menarik perhatian. Apalagi kalau batu tersebut dijadikan kalung, akan semakin indah.

BACA JUGA: Kepala Suku di Papua pun Ikut Dukung Roni Jadi Ketua KNPI

"Bila seorang wanita yang memakai kalung Batu Suliki itu, sangat terlihat cantik. Begitu juga dengan lelaki yang memakai cincin atau kalung Suliki, pasti terlihat gagah," bilangnya.(omi/adz)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris, Warga Daerah Ini Sebulan Tak Nikmati Air Bersih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler