jpnn.com - SAMARINDA – Antusiasme warga Samarinda mengunjungi Mahakam Lampion Garden (MLG) sangat besar. Sejak dibuka dua bulan lalu, taman tersebut terus dibanjiri para pengunjung.
Dalam semalam, sekitar dua ribu warga Kota Tepian, nama lain Samarinda mendatangi taman tersebut. Dengan tarif Rp 10 ribu, duit yang terkumpul dalam semalam mencapai Rp 20 juta.
BACA JUGA: Duh...Di Kampung Halaman Anggota Gafatar Malah Ditolak Warga
“Perputaran uang di MLG bisa jadi magnet bagi investor swasta untuk mengelola,” kata Kepala DKP Samarinda Dadang Airlangga beberapa waktu lalu.
Namun, pengelolaan taman itu kini akan dilelang. Prosesnya akan dimulai pekan depan. Sejumlah persiapan jelang lelang terus dikebut Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda, khususnya publikasi syarat dan ketentuan peserta.
BACA JUGA: Pelayanan Publik Pemkot Tarakan Dekati Nilai Merah
Alasannya, pemkot ingin menjaga aset tersebut agar tak dirusak masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, MLG diharapkan berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).
“Kami target lelang hanya satu bulan, pertengahan Februari selesai. Jadi, Maret bisa dipastikan pengelola resmi sudah bisa beroperasi,” terang Dadang. (him/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Suami Punya Ilmu Sakti, 5 Tahun Dilarang Bercinta dengan Istri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Dikira Batok Kelapa, Ternyata Kepala Bocah Korban Tenggelam
Redaktur : Tim Redaksi