Wuamesu Indonesia Cup II Digelar 30 Juni, Hadiah Rp 500 Juta

Sabtu, 12 Mei 2018 – 23:11 WIB
Yosef Tote B Badeoda. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas asal Ende-Lio yang tergabung dalam Wuamesu akan menyelenggarakan kejuaraan sepak bola bertajuk Wuamesu Cup II 2018 mulai 30 Juni mendatang.

Ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah event serupa pada 2016 lalu.

BACA JUGA: TKI Pulang di Peti Mati, Pemuda NTT Ancam Sikat WN Malaysia

Ketua Umum Wuamesu Indonesia Yosef Tote B Badeoda mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal dengan matang.

"Turnamen ini dimulai 30 Juni 2018 dan berlangsung secara reguler dalam waktu empat bulan. Hadiah totalnya mencapai Rp 500 juta," kata Yosef, Sabtu (12/5).

BACA JUGA: Gelar OTT di NTT, KPK Tangkap Kepala Daerah

Panitia pelaksana sudah menggelar rapat untuk membahas teknis pertandingan, siang tadi.

Mereka menyamakan persepsi mulai batasan umur peserta, format pertandingan, rencana pembukaan, penutupan, dan lain-lain.

BACA JUGA: Pak Jokowi Ajak Bu Iriana Nikmati Keindahan Pantai Rote Ndao

"Saat nanti pembukaan kami ingin mengundang menpora, gubernur NTT, gubernur DKI Jakarta, dan PSSI. Kami juga ingin ada ekshibisi di pembukaan dengan pemain nasional. Ini semua karena kami ingin kejuaraan atau turnamen ini bisa lebih baik," kata Yosef.

Wuamesu Indonesia Cup ini merupakan turnamen yang diperuntukkan bagi komunitas masyarakat Ende-Lio secara khusus dan NTT pada umumnya.

Tim yang berpartisipasi harus diperkuat warga Flores, peranakan Flores, maupun orang-orang yang ada kaitannya dengan NTT.

"Untuk tahun ini diikuti 16 kabupaten se-NTT. Tiap satu kabupaten mengirim satu tim. Namun, ada juga yang dua tim. Untuk yang dua tim khusus buat tuan rumah," kata Ketua Panitia Wuamesu Indonesia Cup II 2018 Albin Laurent.

Saat ini, pendaftaran masih terus dibuka sampai 20 Juni 2018. Panitia berharap tiap kabupaten di NTT bisa mengirimkan tim.

Untuk penyelenggaraan turnamen ini berlangsung di Stadion Tugu (Jakarta Utara) dan Stadion Ciracas (Jakarta Timur).

Lokasi penyelenggaraan memang di Jakarta. Sebab, para pemain yang memperkuat tim berasal dari komunitas perantau Ende-Lio dan warga NTT secara umum yang ada di Jabodetabek. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Terima Kasih atas Kado Tahun Baru bagi Warga NTT


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler