Wuih! Sebulan Polri Bekuk 5.470 orang di Kasus Narkoba

Senin, 18 April 2016 – 18:37 WIB
Pengungkapan kasus narkoba, ganja di Lampung. Foto: dok Radar Lampung

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia menaruh perhatian khusus pada pemberantasan narkoba dengan melaksanakan Operasi Bersinar sejak 21 Maret- 19 April 2016. Ini adalah tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo terkait darurat narkoba.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto mengklaim, selama Operasi Bersinar bergulir, sudah 4.170 kasus terkait masalah narkoba yang diungkap polisi. Dia menjelaskan, pengungkapan kasus-kasus tersebut adalah hasil kerja sama antara polisi, BNN, Bea Cukai, dan aparat lainnya.

BACA JUGA: Politikus PKS: Reklamasi Teluk Jakarta Harus Dihentikan Permanen

"Kami sudah berhasil mengungkap 4170 kasus dengan tersangka 5470 orang," kata dia di sela-sela rilis pengungkapan sindikat narkoba Taiwan - Nigeria di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (18/4).

Menurutnya, Operasi Bersinar difokuskan pada‎ penangkapan sindikat atau bandar dibanding pengguna narkoba.

BACA JUGA: Ssttt..DPR Dorong Operasi Senyap Selamatkan WNI

"Bandarnya 136 orang, pengedar 400 orang, dan pemakai 341 orang. Sementara sisanya masih didalami peran dan dalam proses hukum," sambung dia.

Dari pengungkapan kasus-kasus tersebut polisi sudah menyita barang bukti berupa sabu-sabu 26085 gram , sabu-sabu cair 44,64 kg, ekstasi 350 ribu butir, ganja kering 250.000 gram, pohon ganja 275 hektar, dan heroin 24,30 gram.

BACA JUGA: Mereka Telah Menempatkan Diri Sebagai Pejuang

Dia juga menjelaskan, para pelaku tersebut terdiri dari berbagai profesi di antaranya, sipil, polisi, TNI, pegawai negeri, pegawai swasta, mahasiswa, dan pelajar. (mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kalimat Ray Rangkuti Gambarkan Keterpurukan Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler