jpnn.com - BANJARMASIN –Kemenkumham Kalimantan Selatan menaruh perhatian serius terhadap maraknya penemuan narkoba di Lapas Klas IIA Teluk Dalam, Banjarmasin.
Kemenkumham berencana menambah alat pengawasan berupa pemasangan CCTV. “Ini menjadi perhatian Kemenkumham Kalsel. Kami juga akan tingkatkan lagi pengontrolan dan hal lainnya," ucap Kepala Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi.
BACA JUGA: Mulai Menggangu Ketertiban, Aksi Tolak Reklamasi Bakal Ditindak
Meski pengawasan sudah terus dilakukan, pihaknya akan menambah CCTV di sejumlah area lapas yang kurang terpantau petugas. Tujuannya ialah agar pengawasan semakin optimal.
“CCTV akan ditambah, dipasang mengarah ke luar area lapas, karena ada dugaan sabu yang masuk itu dilempar dari luar lapas,” ujarnya.
BACA JUGA: Maling Ditembak Mati, Kantor Polsek Digeruduk Warga
Menurut Imam, pengawasan tentu tak hanya di bagian dalam. Perlu juga pengawasan ke arah luar agar jika terjadi hal serupa.
“Nantinya kalau terpasang CCTV, petugas bisa mudah memonitor dan mengetahui apa yang terjadi di luar lapas,” jelasnya.
BACA JUGA: Mau Perpanjangan SIM Kini tak Perlu Pulang Kampung
Terpisah, Kalapas Teluk Dalam Banjarmasin Hendra Eka Putra mengatakan, pihaknya akan memfokuskan perhatian ke tembok luar yang disinyalir jadi tempat masuknya narkoba ke dalam lapas.
“Tembok lapas itu berbatasan langsung dengan jalan umum dan masyarakat banyak lalu lalang di sana. Pelaku kejahatan seperti itu memang pintar untuk memanfaatkan kelengahan petugas,” bebernya.
Mengenai penjagaan di lingkungan lapas, Hendra mengakui masih kekurangan tenaga. Sebab, selama ini, dari empat titik pos jaga, hanya dua yang berfungsi.
“Memang petugas juga kurang, dua titik sudut tembok saja yang dijaga petugas, sementara dua sudut lagi tak dijaga,” pungkasnya.(lan/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Dari Luar Daerah akan Diusir
Redaktur : Tim Redaksi