jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia ingin secara terus menerus mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan dan tatanan ekonomi dunia yang berkeadilan.
Pernyataan Jokowi merupaka refleksi sikap tegas Indonesia yang menuntut reformasi keuangan global dalan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung, April 2015 lalu.
BACA JUGA: Anda Belum Punya Rumah? Baca Nih...
Kini, Indonesia akan melanjutkan misi itu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Antalya, Turki yang digelar mulai Minggu (15/11) hari ini.
''Karena itu, kita akan mendorong reformasi arsitektur keuangan global,'' ujar Jokowi dalam konferensi pers menjelang keberangkatan ke Turki dari Bandara Halim Perdanakusuma kemarin (14/11).
BACA JUGA: Demokrat: Indonesia Jangan Jadi Pemain Pinggiran
Sebagaimana diketahui, dalam KAA April lalu, Jokowi mengeluarkan kritikan keras terhadap keberadaan tiga lembaga keuangan multilateral, yakni Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), serta Bank Pembangunan Asia (ADB).
Tiga lembaha keuangan tersebut dinilai tidak bisa lagi diandalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. (owi/sof/jos/jpnn)
BACA JUGA: Menperin: Perbankan Belum Ramah terhadap Industri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak dapat Izin Bangun Bandara Lebak, Begini Respons Lion Group
Redaktur : Tim Redaksi