jpnn.com, BANYUWANGI - Puncak arus balik Lebaran yang didominasi pengendara roda dua (R2) semakin meningkat pada H+8 kemarin siang (2/7).
Sebanyak 7.449 sepeda motor telah diseberangkan kapal PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang menuju Bali.
BACA JUGA: Urai Macet Akibat Rest Area, Terapkan Contraflow di Tol Cikampek-Jakarta
Jumlah pemudik arus balik masih akan terus bertambah. Data yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, 66 persen pemudik belum kembali ke Pulau Dewata.
Hingga kemarin, tercatat, pemudik R2 yang sudah menyeberang ke Bali berjumlah 34.808 orang.
BACA JUGA: Minggu, Tingkat Pemudik Tanjung Priok Menurun
Sementara itu, pengendara R2 yang menyeberang ke Jawa saat arus mudik berjumlah 101.905 orang.
Sisa pemudik sepeda motor yang belum kembali ke Bali berjumlah 67.097 orang.
BACA JUGA: Arus Balik Padat, Waktu Tempuh Semarang-Jakarta Tembus 20 Jam
"Mungkin hingga malam ini pemudik sepeda motor masih terus berdatangan," ungkap Ardhi Ekapaty, manajer operasional PT ASDP Ketapang.
Pemudik penumpang kapal yang tercatat mulai H-10 sampai H-1 berjumlah 510.929 orang.
Selanjutnya, jumlah pemudik yang telah menyeberang ke Bali mulai H+1 hingga H+8 mencapai 274.906 orang.
Penumpang yang belum menyeberang ke Bali berjumlah 236.023 orang atau 46 persen.
"Saya balik ke Bali menunggu selesai Lebaran ketupat. Biar bisa berlama-lama juga berkumpul dengan keluarga," ungkap Suroni, 35, pemudik asal Jember.
Pemudik pengguna kendaraan roda empat mulai H-10 sampai H-1 yang menyeberang ke Jawa berjumlah 60.255 orang.
Berikutnya, pemudik roda empat arus balik yang sudah menyeberang ke Bali berjumlah 34.681 orang.
Masih tersisa 42 persen pemudik roda empat yang belum kembali ke Bali dengan jumlah 25.574 orang.
Meski kendaraan mengantre di area kantong parkir, tidak terjadi kemacetan panjang.
Penumpukan kendaraan di sana hanya berdurasi 20 hingga 30 menit.
Selanjutnya, kendaraan diarahkan ke dermaga untuk segera masuk kapal. (cw2/aif/c24/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 506 Ribu Kendaraan Masuk, Jakarta Ramai Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia