jpnn.com, GRESIK - Jumlah pendaftar seleksi CPNS semakin membeludak. Hingga pukul 17.30 kemarin (15/10), pelamar sudah mencapai 10.543 orang.
Panitia memastikan angkanya terus naik sampai penutupan, yaitu pukul 23.59 15 Oktober malam. Persaingan bakal ketat.
BACA JUGA: Pelamar CPNS 2018 Capai 3,7 Juta Lebih
''Jumlah persisnya baru diketahui besok (hari ini, Red),'' ujar Sekretaris Panitia Penerimaan CPNS Pemkab Gresik Reza Pahlevi kemarin.
Reza menyatakan, jumlah pendaftar seleksi CPNS di Gresik sesuai dengan prediksinya.
BACA JUGA: Seleksi CPNS di Sulteng Ditunda Tahun Depan
Sejak awal panitia memasang target minimal 10 ribu pendaftar. Petugas sudah diwanti-wanti agar stand by di sekretariat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) II.
''Ternyata memang lebih dari 10 ribu,'' tuturnya.
BACA JUGA: Ketum Forum Honorer K2: Hati Kami Sedang Panas
Pada Sabtu (13/10) jumlah pendaftar masih sekitar 8.000 orang. Artinya, selama dua hari terakhir, Minggu-Senin (14-15/10), pelamar yang berhasil mendaftar mencapai lebih dari 2 ribu.
Belum lagi pendaftar yang masih menyempurnakan berkas. Misalnya, yang belum mengunduh surat keterangan sehat atau kartu kuning. Dua hari itu pendaftar benar-benar membeludak.
Reza menambahkan, pelamar paling banyak masih didominasi tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Jumlahnya lebih dari 60 persen. Selebihnya tenaga teknis dan sebagian formasi guru honorer kategori dua (K-2).
Persaingan pun dipastikan ketat. Dengan hanya 475 formasi, jumlah pendaftar yang tersingkir bisa sampai 10.068 orang.
Setelah dilakukan seleksi administrasi, seleksi berikutnya adalah seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Menurut Reza, lonjakan jumlah pendaftar menggambarkan animo masyarakat Kota Pudak yang masih sangat tinggi untuk menjadi pegawai negeri.
Lebih-lebih, penerimaan CPNS pada 2018 merupakan yang pertama sejak delapan tahun terakhir. Bertahun-tahun Kabupaten Gresik menjalani moratorium penerimaan CNPS.
Pemkab Gresik kali terakhir memperoleh jatah pengadaan PNS pada 2011. Kala itu jumlah PNS yang diterima hanya 223 orang.
Kuota tersebut jelas tidak sebanding dengan kebutuhan. Apalagi banyak PNS yang pensiun.
Pada 2014, pemkab pernah mengajukan 527 kuota CPNS. Namun, proposal saat itu tidak disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (mar/c15/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi CPNS 2018: Baru 8.570 Honorer K2 Terdaftar di SSCN
Redaktur & Reporter : Natalia