Wujud Rasa Syukur jadi ASN, PPPK 2023 di Banyuwangi Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Rabu, 10 Juli 2024 – 20:40 WIB
Perwakilan PPPK formasi 2023 Banyuwangi, Jawa Timur, foto bersama di salah satu rumah tidak layak huni milik warga. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

jpnn.com - BANYUWANGI - Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bergotong royong membedah rumah tidak layak huni milik warga miskin. 

Mereka bergotong royong melakukan hal tersebut sebagai wujud rasa syukur diterima sebagai aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA: Honorer K2 Prioritas Diangkat PPPK 2024, Penempatan P1 Aman, Tanpa Tes

Salah seorang PPPK bidan RSUD Banyuwangi, Virgioriani mengemukakan gotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin merupakan inisiatif sekitar 550 tenaga PPPK Banyuwangi formasi 2023, sebagai ungkapan rasa syukur telah diterima menjadi ASN.

"Ini murni inisiatif dari kami sebagai ungkapan rasa syukur karena sudah diangkat menjadi PPPK," ungkapnya.

BACA JUGA: Kelulusan Ratusan PPPK Dibatalkan, Respons Ombudsman Tegas

"Kami merasa tersemangati Pemkab Banyuwangi yang selalu menggerakkan kepedulian semua pihak, dan kami ingin berpartisipasi membantu program-programnya, khususnya masalah penanganan kemiskinan," tambahnya.

Virna, sapaan akrab Virgioriani, menyampaikan anggaran dana bedah rumah ini berasal dari gotong royong seluruh tenaga PPPK 2023 dari berbagai formasi, mulai guru, tenaga kesehatan maupun tenaga teknis.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Provinsi Diberi Kuota Khusus

Seluruh PPPK 2023 sepakat iuran Rp 100.000 per orang hingga terkumpul dana Rp 55.000.000. 

Anggaran tersebut digunakan untuk bedah rumah tidak layak huni milik warga yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Ada dua rumah yang kami bedah, satu rumah di Kecamatan Kabat dan satu lagi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwangi. Masing-masing rumah dianggarkan sekitar Rp 25.000.000," ungkapnya.

Aksi yang dilakukan para PPPK itu mendapat apresiasi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dia mengaku sangat mengapresiasi inisiatif PPPK 2023 dari berbagai formasi itu karena bentuk sinergi, dalam program bedah rumah dan penanganan kemiskinan yang rutin digulirkan pemerintah daerah setempat.

"Saya pribadi dan atas nama Pemkab Banyuwangi sangat berterima kasih atas inisiatif para PPPK. Ini menjadi ladang pahala dan memperlancar pekerjaan teman-teman semua," ujarnya di Banyuwangi, Rabu (10/10).

Bupati Ipuk menjelaskan bahwa selama ini mekanisme bedah rumah di Banyuwangi dilakukan dengan gotong royong, mulai dari pemkab, pemerintahan desa, swasta hingga dukungan dari pemerintah pusat.

Pada 2023, kata dia, lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni warga Banyuwangi telah direnovasi.

"Bantuan stimulus perbaikan rumah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi," tutur Ipuk. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PPPK   PPPK 2023   Bedah Rumah   ASN   Banyuwangi  

Terpopuler