jpnn.com, JAKARTA - Beasiswa Cendekia BAZNAS Rusia 2024 resmi diluncurkan sebagai upaya pemanfaatan dana zakat untuk pendidikan, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad mengatakan, peluncuran beasiswa ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia.
BACA JUGA: BAZNAS Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Amil dalam Era Digital
Program ini bertujuan mempercepat kelulusan mahasiswa Indonesia di Rusia serta membentuk karakter ke-Indonesiaan yang kuat, dengan ilmu bertaraf internasional.
"Rusia dipilih sebagai destinasi pendidikan karena memiliki keunggulan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Kiai Noor, Kamis (10/10).
Program ini, lanjutnya, diharapkan mampu mencetak ilmuwan handal yang berperan penting dalam membangun Indonesia di era global.
Beasiswa ini tidak hanya mencakup pemberian dana, tetapi juga membentuk mahasiswa sebagai pejuang ilmu pengetahuan.
BACA JUGA: Dukung Program Riset Peternakan dan Beasiswa Pendidikan, Pegadaian & Universitas Mataram Teken MoU
Deputi 2 BAZNAS, Imdadun Rahmat, menambahkan bahwa program beasiswa ini menjadi salah satu prioritas BAZNAS.
"Ini adalah cara strategis untuk mengangkat mustahik menjadi muzaki. Harapan kami, penerima beasiswa ini nantinya akan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa," ucapnya.
Program ini terbuka bagi mahasiswa S1, S2, hingga S3, dengan prioritas untuk alumni pesantren yang mengambil jurusan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Namun, mahasiswa non-pesantren dan dari luar jurusan STEM juga dapat mengajukan beasiswa ini. Kuota awal beasiswa tahun 2024 ini mencapai 100 mahasiswa, dengan kemungkinan penambahan.
Wakil Kepala Perwakilan KBRI Moskow, Berlian Helmy, turut mengapresiasi inisiatif BAZNAS ini. Dia menegaskan bahwa program ini sangat membantu mahasiswa Indonesia di Rusia dalam meringankan beban hidup serta memacu prestasi akademik mereka. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh