BAZNAS Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Amil dalam Era Digital

Rabu, 09 Oktober 2024 – 10:13 WIB
Ketua Baznas Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. Foto: Humas Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) KH. Noor Achmad menekankan pentingnya penguatan kompetensi amil dalam menghadapi tantangan era digital dan perubahan sosial ekonomi yang cepat.

Dia menyampaikan hal tersebut saat pemaparan strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) amil zakat dalam Stadium General Penerima Beasiswa Filantrofi BAZNAS di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (8/10).

BACA JUGA: BAZNAS Luncurkan BMD Brebes untuk Kembangkan Usaha Mustahik

Amil, ujarnya, harus memiliki kemampuan manajemen, teknologi, dan pelayanan publik, di samping keahlian teknis dalam pengelolaan zakat.

Menurutnya, SDM amil yang unggul adalah kunci keberhasilan pengelolaan zakat secara profesional dan amanah, sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.

BACA JUGA: Program Beasiswa BAZNAS, Langkah Strategis Membangun SDM Unggul

“Amil adalah ujung tombak dalam memastikan zakat dikelola dengan prinsip 3 Aman, yakni Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” jelas Kiai Noor.

Dia m enambahkan bahwa BAZNAS berkomitmen meningkatkan kualitas SDM amil melalui pelatihan dan sertifikasi guna memperkuat zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA: BAZNAS Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan dalam Pengelolaan Zakat

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Prof Sahiron M.Phil mengapresiasi kebijakan dan langkah strategis BAZNAS yang fokus memberdayakan dan mengembangkan SDM Amil Zakat di Indonesia.

"BAZNAS telah membuat kebijakan benar, dengan mengamalkan karakter kepemimpinan Nabi prophetic leadership dengan 3 ciri utama yang tertuang dalam Surah At Taubah," katanya.

Pertama, berempati dan merasakan beban berat yang dialami umat dan berupaya meringankannya. Kedua, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi muzaki, mustahik, dan amil.

Ketiga, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin, tidak bakhil untuk dirinya dan orang lain. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler