jpnn.com, JAKARTA - Polri mengajak anak muda atau kaum milenial untuk memerangi keberadaan berita bohong alias hoaks. Hal ini dilakukan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045
Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, dengan kesadaran yang tinggi tentang bahaya hoaks, generasi muda bangsa punya andil dalam menjaga kedaulatan NKRI.
BACA JUGA: Rumah Kiai Maruf Amin Didatangi Puluhan Selebritas Kondang dan Aktivis
Hal ini disampaikan Ari Dono saat menghadiri acara Milenial Anti Hoaks di Plaza Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/3).
"Hoaks itu seolah-olah benar, baru, tengah-tengahnya disisipkan buat melakukan kejahatan. Jadi baca dulu, setelah dibaca baru kita nilai informasi ini manfaat nggak. Ada manfaatnya nggak kalau diteruskan ke orang lain," kata Ari Dono.
BACA JUGA: Rerata per Hari Ada 4 - 6 Konten Hoaks, dari Pemilu Hingga Honorer K2
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, anak milenial harus mengingat kembali bagaimana sejarah kemerdekaan Indonesia. Seluruh elemen bangsa bersatu melawan penjajahan hingga akhirnya berhasil menang.
"Saya sebagai orang tua berharap kepada anak-anak generasi muda lanjutkan perjuangan ini, 100 tahun Indonesia atau Indonesia Emas, kalau kalian usia 17, 16, berarti 27 tahun lagi, 42, adalah usia produktif,” tegas Ari Dono.
BACA JUGA: Generasi Milenial Siap Kawal Pemilu Damai, Basmi Hoaks!
Dalam acara ini, turut dihadiri oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal, Artis Baim Wong dan beserta pejabat Polri lainnya. Tak hanya itu, pada kesempatan ini, seluruh elemen juga mendeklarasikan sebagai agen anti hoaks. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erwin Ricardo Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Agen Antihoaks
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan