jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dan kepala daerah di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (8/3).
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo mengatakan, penandatanganan MoU ini menghadirkan investasi dengan nilai Rp 47 triliun.
BACA JUGA: Waspadalah, 57 Entitas Tawarkan Investasi Bodong
MoU itu untuk menunjang Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) yang diatur dalam pola kemitraan.
"Jadi, 102 bupati dan 68 dunia usaha. Mereka meneken lebih dari 200 kerja sama Prukades yang nilai investasinya diperkirakan Rp 47 triliun dari semua yang ditandatangani itu," kata Eko.
BACA JUGA: Indonesia-Selandia Baru Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata
Eko memprediksi kerja sama itu bisa menyerap sepuluh juta tenaga kerja.
Menurut Eko, kerja sama ini bisa menunjang ekonomi Indonesia.
BACA JUGA: Agung Hendriadi: Serab Gabah Agar Petani Tidak Sengsara
Apalagi, lanjut dia, ada satu proyek nilainya mencapai Rp 4 triliun.
"Salah satunya adalah perkebunan gula di Melolo, Sumba Timur. Itu daerah yang sangat ekstrem. Satu perusahaan bekerja sama dengan pemda dan daerah transmigrasi membentuk suatu usaha gula yang diharapkan pada 2019 nanti memproduksi 200 ribu ton gula," kata dia.
Dia menambahkan, Kementerian Pertanian (Kementan) turut menyumbang dalam Prukades.
Kementan memberikan bantuan bibit, pupuk, infrastruktur dan mesin pertanian.
"Kayak di Pandeglang, Kementan itu membantu bibit untuk 50 ribu hektare itu lebih dari Rp 60 miliar," kata Eko. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Pabrik di Arab Saudi, Kimia Farma Investasi Rp 1,3 T
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga