Wujudkan Pelabuhan Sehat, Pupuk Kaltim Dapat Penghargaan dari Kemenkes

Senin, 28 November 2022 – 19:21 WIB
Terminal Khusus PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih penghargaan Pelabuhan Sehat 2022 dari Kementerian Kesehatan RI, atas komitmen mewujudkan pelabuhan sehat dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan. Foto dok PKT

jpnn.com, JAKARTA - Terminal Khusus PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih penghargaan Pelabuhan Sehat 2022 dari Kementerian Kesehatan RI, atas komitmen mewujudkan pelabuhan sehat dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.

VP Pelabuhan dan Pengapalan Pupuk Kaltim Sidiq Purnomo Nugroho mengungkapkan pihaknya berkomitmen mewujudkan lingkungan pelabuhan yang bersih, aman, nyaman dan sehat bagi komunitas pekerja serta masyarakat pelabuhan, sehingga dalam melaksanakan aktivitas tidak menimbulkan risiko kesehatan.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Borong 6 Penghargaan di Ajang ISDA 2022

Penghargaan ini menjadi bukti pelabuhan Pupuk Kaltim memenuhi kriteria unsur penyelenggaraan pelabuhan sehat, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014.

"Sejak 2020, Pelabuhan Pupuk Kaltim telah ditetapkan sebagai salah satu dari 8 pelabuhan sehat di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini ditindaklanjuti melalui berbagai pengembangan program dalam mendukung aktivitas pelabuhan sehat guna mengantisipasi potensi risiko kesehatan," ujar Sidiq.

BACA JUGA: Bangun Sumur Bor, Srikandi Ganjar DIY Bantu Atasi Persoalan Air di Gunungkidul

Selain itu, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat bagi para pekerja juga menjadi perhatian Pupuk Kaltim, dengan mendorong optimalisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan.

“Seluruh indikator tersebut melalui verifikasi Kementerian Kesehatan, hingga dinyatakan memenuhi kriteria pelabuhan sehat sesuai Permenkes 44 Tahun 2014,” seru Sidiq.

BACA JUGA: Berjualan Lewat OFD Terbukti Memperluas Jangkauan Pelanggan dan Meningkatkan Omzet UMKM

Termasuk selama pandemi Covid-19, pelabuhan Pupuk Kaltim melakukan sejumlah upaya konkret bagi seluruh aktivitas sandar kapal dan proses pemuatan barang.

Mulai dari penerapan protokol kesehatan kerja sesuai kebijakan Perusahaan, pengecekan kapal di area anchorage oleh petugas kesehatan sebelum memasuki area pelabuhan, kebijakan pelarangan turun bagi kru kapal yang masuk, serta mewajibkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi seluruh kru kapal, utamanya yang berasal dari zona merah.

“Kebijakan tersebut diberlakukan tanpa terkecuali bagi seluruh kapal, sehingga potensi dan risiko kesehatan dari Covid-19 bisa diantisipasi secara optimal," papar Sidiq.

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengungkapkan penyelenggaraan pelabuhan sehat juga upaya Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kepercayaan konsumen dan jaminan pelayanan pelabuhan yang aman dan bebas dari risiko kesehatan.

Pupuk Kaltim pun menggandeng KKP Kelas II Samarinda dan KSOP Kelas II Bontang pada pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pemantauan bagi kapal masuk, sehingga aspe K3 serta implementasi pelabuhan sehat terlaksana optimal dengan evaluasi berkala.

“Penghargaan pelabuhan sehat ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan pelayanan, serta jaminan bagi seluruh aktivitas di pelabuhan Perusahaan akan potensi risiko kesehatan,” terang Qomaruzzaman.

Peningkatan komitmen dan pelayanan pelabuhan sehat juga terus dimaksimalkan Pupuk Kaltim, seperti pemeliharaan dan penambahan fasilitas, hingga evaluasi serta pengujian kualitas lingkungan secara berkala, sehingga seluruh aktivitas yang berjalan mampu meningkatkan kontribusi pelabuhan terhadap kinerja dan realisasi target perusahaan.

“Komitmen penyelenggaraan pelabuhan sehat telah menjadi bagian dari aktivitas bisnis Pupuk Kaltim dengan berbagai peningkatan yang terus dimaksimalkan, sehingga transformasi bisnis mampu didukung seluruh pihak di lingkungan Perusahaan,” tutur Qomaruzzaman.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan penghargaan ini bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022, sekaligus bentuk apresiasi bagi seluruh pihak yang telah berkontribusi mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman.

"Kami harap penghargaan ini dapat mendorong daerah, instansi maupun masyarakat untuk meningkatkan sekaligus memperkuat upaya preventif dan promotif pengendalian penyakit berbasis lingkungan. Paradigma sehat harus diimplementasikan di segala lini seperti halnya fasilitas umum layaknya bandara, pelabuhan, terminal, rumah sakit dan lainnya," ungkap Dante.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler