Wujudkan SDGs, Pertamina Lestarikan Pesut Mahakam Lewat Program Konservasi Endemik

Jumat, 08 September 2023 – 17:30 WIB
Pertamina terus menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui Program Konservasi Endemik Pesut Mahakam di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - PT Pertamina (Persero) terus menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui Program Konservasi Endemik (KOMIK) Pesut Mahakam di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dijalankan bersama Program Pengembangan Desa Wisata Pela untuk mewujudkan aspek ESG Pertamina serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 14 (Ekosistem Laut) dan Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

BACA JUGA: Pertamina Resmi Luncurkan Sustainability Academy & Sustainability Center Pertama di Asia

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengapresiasi dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian Pesut Mahakam yang merupakan salah satu satwa langka di Indonesia.

"Pesut memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem perairan. Melalui upaya pelestarian ini, kami berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta keragaman fauna nasional," ungkap Fadjar Djoko Santoso melalui keterangannya, Jumat (8/9).

BACA JUGA: Kurangi Emisi, Pertamina Bidik Bisnis Penangkapan Karbon dan Gas Alam Cair

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) adalah fauna endemik Sungai Mahakam yang dilindungi undang-undang.

Pada 2020, satwa ini telah berstatus terancam punah (critically endangered atau CR) berdasarkan IUCN Red List.

Selain pelestarian pesut, kata Fadjar, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) juga memberdayakan masyarakat setempat untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan wisata berbasis komunitas.

Salah satunya bersama swadaya masyarakat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga mendirikan museum nelayan untuk pusat edukasi wisatawan, memasang papan informasi di area konservasi, serta memastikan perahu wisatawan tidak mengganggu keberadaan Pesut Mahakam.

Desa Pela juga menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 2 tahun 2018 tentang Larangan Alat Tangkap Ikan Kurang Ramah Lingkungan.

Upaya lainnya dengan inovasi 'pinger akustik' yang dipasang di jaring rengge. Pinger ini mengeluarkan sonar dengan frekuensi Pesut Mahakam, sehingga pesut akan menghindar dari area sekitar jaring nelayan.

Implementasi pinger akustik berhasil mengurangi jumlah Pesut Mahakam yang terjerat jaring nelayan.

Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia), jeratan jaring rengge merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian Pesut Mahakam.

Inovasi pinger akustik dari modifikasi resonansi suara, dapat membuat Pesut Mahakam menghindar dari jaring rengge tersebut.

"Kematian pesut akibat tertangkap tidak sengaja oleh rengge mencapai 70 persen dari seluruh kematian. Kalau menggunakan alat yang bisa menjauhkan pesut sedikit saja dari rengge, akan sangat membantu," jelas Danielle Kreb PhD, Aktivis Yayasan Konservasi RASI.

Program Pesut Mahakam ini juga memperoleh penghargaan, termasuk di kancah internasional melalui The Annual 15th Global CSR & ESG Award 2023 serta sebagai shortlisted pada Biodiversity Award Champion pada Responsible Business Award dari Reuters.

Sementara itu, Desa Pela saat ini menjadi salah satu desa perwakilan Indonesia yang maju ke ajang United Nations World Tourism Organization - Best Tourism Villages (UNWTO - BTV).

Pada 2022, Desa Pela memperoleh juara 3 Nasional kategori Kelembagaan Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dari Kemenparekraf.

Pertamina hingga saat ini telah berhasil melestasikan sekitar 800 ribu fauna melalui Program Konservasi Fauna Pertamina.

Pertamina terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup di Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler