jpnn.com - JAKARTA - Pusat Kajian Trisakti berhadap duet Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih berperan aktif bersama pimpinan parpol koalisi pendukungnya membangun strategi komunikasi dan mencari solusi strategis dengan elemen bangsa lain dalam upaya memecah kebuntuan politik saat ini.
Hal itu supaya tujuan utama dari kemenangan Jokowi-JK mewujudkan visi-misi Bung Karno Trisakti, dapat terwujud dalam program-program Nawacita dalam pemerintahannya ke depan.
"Kenegarawan Bu Mega ikhlas mendukung pencapresan Jokowi karena ingin Trisakti yang dicetuskan Bung Karno terwujud. Saat ini Jokowi-JK sudah menang tinggal bagaimana mengkomunikasikan pada semua elemen agar visi-misi Trisakti dapat didorong bersama," ujar Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi Senin (13/10) di Jakarta
BACA JUGA: Polisi Selidiki Asal Usul Paket Misterius di Kantor Jokowi
Fahmi melanjutkan, negeri ini memerlukan peran serta dan kerjasama semua elemen bangsa jika ingin mewujudkan Trisakti. Apalagi, kata Fahmi, Trisakti merupakan warisan Bung Karno, untuk seluruh elemen bangsa.
"Ini Trisakti kan legacy (warisan) dari Bung Karno untuk bangsa. Tidak sekedar untuk partai-partai koalisi pendukung Jokowi-JK saja, tapi juga untuk partai-partai koalisi pendukung Prabowo dan semua stakeholder," ungkap Fahmi.
BACA JUGA: Dalami Radikalisme hingga ISIS, Dubes Prancis Sambangi PBNU
Aktivis 1998 ini menambahkan, tugas pokok anak bangsa dan penerusnya adalah memastikan Trisakti ini terwujud dengan kuncinya yang sudah diajarkan Bung Karno yaitu bergotong-royong.
"Sebagaimana kegiatan gotong-royong di kampung-kampung membangun tempat ibadah atau lapangan bulu tangkis memang memerlukan pengorbanan lahir maupun bathin dari semua pihak, apalagi membangun negara," katanya.
Pada akhirnya, Fahmi melanjutkan, hasil gotong-royong bisa digunakan untuk kemaslahatan bersama dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
BACA JUGA: KPAI Desak Polisi Tangkap Penyebar Video Bullying Anak SD
"Agar visi-misi Trisakti sebagai tujuan akhirnya tercapai bagaikan filosofi bermain basket tak penting sepatu apa yang Anda pakai tapi yang paling penting bola nya masuk, syukur-syukur three point," pungkas Fahmi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikira Bom, Ternyata Batu Bata
Redaktur : Tim Redaksi