jpnn.com, CIKARANG - Dari sekitar 56 persen kandungan komponen lokal yang sudah dipenuhi, Wuling Motors mengakui bahwa powertrain (mesin dan transmisi) masih diimpor secara utuh untuk seluruh produk kendaraan mereka di Indonesia.
Peningkatan persentase komponen lokal pada kendaraan pun terus diupayakan, termasuk keinginan Wuling bisa memproduksi mesin dan transmisi di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Mantap! Penjualan Wuling Cortez Salip Confero
Hanya saja, langkah tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Senior Director Manufacturing Wuling Motors Arif Pramadana mengatakan perlu sejumlah syarat ketika Wuling Motors ingin memproduksi mesin dan transmisi secara lokal.
"Memproduksinya (mesin dan transmisi) perlu investasi besar. Itu juga tentu didukung dari permintaan yang ditentukan minimal 120 ribu unit per tahun," tegas Arif saat menemani media dalam kunjungan pabrik Wuling Motors, Selasa (8/5).
BACA JUGA: Konten Lokal Jadi Kunci Wuling Tekan Harga Jual
Jumlah tersebut diakui masih belum bisa tercapai untuk saat ini, sehinga mau tidak mau harus impor langsung dari China.
Selain itu, pertimbangan lainnya sambung Arif karena memang produksi di pabrik Wuling China sangat besar.
BACA JUGA: Modifikasi Wuling Cortez 1.8: Ceper dan Anggun
"Sehingga buat menuhin permintaan mesin dan transmisi untuk pasar Indonesia tentu sangat mudah. Ini setidaknya bagi kami pilihan yang jauh lebih efisien dengan mengimpor langsung dibanding harus berinvestasi lebih besar lagi," pungkasnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Produk Lengkap Wuling Motors di IIMS 2018
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha