jpnn.com - CIPALI--Imbauan Dinas Perhubungan maupun Kepolisian agar pengendara menjaga jarak aman dengan kecepatan maksimum 80 km/jam saat melintasi tol Cipali, tidak diindahkan sebagian pemudik. Buktinya, para pemudik yang balik ke Jakarta, Senin (20/7), saling adu kecepatan di tol anyar itu.
Bahkan bahu jalan yang hanya bisa digunakan dalam kondisi darurat digunakan pemudik. Tidak hanya mobil minibus yang adu balap, mobil jenis city car juga tak mau kalah. Alhasil tol Cipali siang tadi bak ajang sirkuit.
BACA JUGA: Pemilik Kendaraan Keluhkan Pungutan Parkir Berlangganan
"Ini pengemudi seenaknya saja main zig-zag. Jangan karena jalanan lancar main tancap gas terus," ketus Tri Budi, 41, salah satu pemudik, Senin (20/7).
PNS di salah satu kementerian ini lantas menunjuk rambu-rambu peringatan yang sudah ditempatkan petugas. Mulai dari imbauan jaga jarak aman 100 Km, dilarang menggunakan bahu jalan, sampai peringatan "ngebut sama dengan maut". Semua tidak bisa menahan hasrat pemudik untuk balapan.
BACA JUGA: Urai Kemacetan Arus Balik, Begini Cara Pengelola Tol Cipali
"Sebenarnya berbagai imbauan serta seruan sudah banyak. Hanya pengemudinya yang suka lalai," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kamar Hotel di Pekalongan Penuh, Mampir Wisata Kuliner
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batang Hingga Pekalongan Macet Parah
Redaktur : Tim Redaksi