Xavi Hernandez: Pelatih Hijau yang Ajari Diego Simoene Cara Bermain Bola

Senin, 07 Februari 2022 – 15:47 WIB
Xavi Hernandez. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

jpnn.com, BARCELONA - Barcelona tampil perkasa saat menjamu Atletico Madrid di Camp Nou pada pekan ke-22 La Liga, Minggu (7/2) malam WIB.

Tuan rumah benar-benar mendominasi jalannya pertandingan hingga menang dengan skor cukup mencolok, 4-2.

BACA JUGA: Barcelona vs Atletico Madrid: Kemenangan Blaugrana Tercoreng Aksi Dani Alves

Pujian lalu berdatangan kepada Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Media kenamaan Spanyol, Marca, menyebut taktik dari Xavi jauh lebih baik dari strategi yang diterapkan Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

BACA JUGA: Efek Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners Kalahkan Raksasa Korea Selatan

"Di lapangan, Barcelona mendominasi dari awal hingga akhir pertandingan. Blaugrana tampil impresif saat menyerang dan bertahan, bahkan setelah Dani Alves mendapat kartu merah (menit 69')," tulis Marca.

Keputusan Xavi menggaet Adama Traore (Wolverhampton) juga dianggap tepat karena sang pemain acap kali merepotkan lini belakang Atletico.

BACA JUGA: Juventus Rasakan Sihir Dusan Vlahovic, Jaga Asa Bersaing di Papan Atas Serie A

"Ini debut menjanjikan Adama Traore. Dia membuat Mario Hermoso (bek Atletico Madrid) menderita. Fan memberinya tepuk tangan meriah ketika dia digantikan oleh Pierre-Emerick Aubameyang," tulisnya lagi.

Simeone di sisi lain, terlihat seperti mengalami kebuntuan. Juru taktik asal Argentina itu tidak memiliki opsi kedua ketika tim asuhannya tidak bermain sesuai rencana.

"Sepertinya tidak ada yang berhasil untuk Simeone. Dia tidak menemukan formula efektif dalam bertahan."

"Simeone telah mencoba dua formasi dan beberapa duet bek tengah musim ini. Namun, pertahanan Atletico tetap mudah dibongkar dan tidak bisa memenangi laga," tulis mereka.

Apabila melihat pengalaman, Xavi bisa dibilang pelatih yang masih 'hijau' alias minim pengalaman. Bahkan, Barcelona adalah klub Eropa pertama yang dia tangani.

Xavi baru memulai karier kepelatihannya pada 2019 lalu. Al Sadd menjadi klub pertama yang diarsiteki mantan pemain Timnas Spanyol tersebut.

Simeone di sisi lain, merupakan sosok pelatih dengan segudang pengalaman. Dia sudah berkarier sebagai pelatih sejak 2006.

Sejumlah gelar bergengsi pernah dia raih, seperti dua trofi Liga Argentina, dua trofi La Liga, dua mahkota Europa League, satu Copa Del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.(mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Unek-unek Mohamed Salah setelah Gagal Bawa Mesir Juara Piala Afrika


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler