Apapun keputusan wasit selalu menjadi sorotan. Dalam beberapa tahun terakhir, kubu Real yang lebih sering menyoroti tingkah wasit. Mereka menuding para wasit lebih sering memberikan keputusan yang menguntungkan Barcelona.
Entrenador Real Jose Mourinho pernah secara terbuka menuding Barca banyak diuntungkan wasit. Bukan hanya di pentas domestik, melainkan juga di Liga Champions.
Tetapi Barca tetap tenang. Bahkan, playmaker Barca Xavi Hernandez dengan santai mengakui bila terkadang timnya diuntungkan wasit. Hanya, untuk musim ini, mereka menilai, Barca malah lebih sering dirugikan oleh keputusan korps pengadil di lapangan hijau itu.
Xavi memaparkan fakta dalam dua pertandingan terakhir Blaugrana, julukan Barca, di Liga Primera. Menurut dia, Barca pantas mendapatkan penalti ketika ditahan imbang Espanyol 1-1 (8/1) dan ketika melibas Real Betis 4-2 (15/1).
"Terkadang wasit memang memberikan keuntungan kepada kami, tetapi terkadang mereka juga menghancurkan kami. Penalti melawan Espanyol dan satu pertandingan lagi pada Minggu (Betis, Red) adalah contohnya," ketus Xavi, seperti dikutip Goal.
Menurut dia, tidak mesti mereka selalu diuntungkan wasit. "Musim ini mereka merugikan kami. Lalu, pada musim yang lain kasus seperti ini tidak terjadi. Saya pikir hanya kebetulan," kata jebolan akademi La Masia tersebut.
Atas kerugian yang dialami Barca, Xavi menolak semata-mata menyalahkan wasit. "Semuanya terjadi karena pekerjaan mereka menuntut adanya keputusan cepat. Kami tidak ingin komplain, tapi inilah kenyataannya," lanjut Xavi.
Soal Barca diuntungkan wasit itu, di Spanyol muncul sebuah istilah yang menunjukkan adanya konspirasi. Mereka menyebutnya dengan istilah Villarato. Itu plesetan dari nama Presiden RFEF (asosiasi sepak bola Spanyol) Angel Maria Villar.
Bukan rahasia lagi bila dalam pemilihan presiden, Barca mendukung Villar dan Real mendukung lawannya. Makanya, begitu Villar yang menang, dia dianggap melakukan politik balas budi kepada Barca. Teori konspirasi ini pernah diutarakan Mourinho. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Penebus Dosa
Redaktur : Tim Redaksi