SURABAYA - Pendapatan operator telekomunikasi dari layanan data makin menjanjikan. Kontribusinya pada pendapatan PT XL Axiata Tbk (XL) per akhir 2011 menjadi 15 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 10 persen. Karena itulah XL pada 2012 mengalokasikan 60 persen dari belanja modal yang sbesar Rp 8 triliun untuk memperkuat infrastruktur layanan data.
President Direktur XL Hasnul Suhaimi menyatakan, layanan data mencetak pertumbuhan hingga 61 persen di 2011 dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, XL akan semakin fokus pada bisnis layanan data pada tahun ini.
Mereka mengharapkan tetap bisa melanjutkan pencapaian pertumbuhan dengan titik berat pada layanan data. Antara lain melaui perluasan jaringan. "Saat ini, lebih dari setengah dari total pelanggan XL telah menggunakan layanan data, bahkan trafik layanan data telah naik tiga kali lipat," ungkap Hasnul di sela Media Gathering XL di Kuala Lumpur pada Rabu (8/2).
Untuk itu XL telah mempersiapkan sejumlah inisiatif. Mereka menawarkan produk dengan tarif terjangkau sehingga semua segmen pelanggan XL bisa mengaksesnya. Layanan data XL juga akan bersifat simple dan sangat mudah dipakai.
Kemudian dari sisi konten dan aplikasi, XL juga akan menyediakan berbagai jenis konten dan aplikasi yang lebih menarik dan memiliki nilai tambah bagi pelanggan. Selain itu, dari sisi kualitas layanan, XL juga akan terus melakukan upaya perbaikan untuk bisa memberikan layanan dan?pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan (better service & experience).
Khusus untuk jaringan, perusahaan yang mayoritas sahamnya (66,6 persen) dikuasai Axiata Group melalui Indocel Holding Sdn Bhd mengalokasikan belanja modal 2012 anatara Rp 7 trilun hingga Rp 8 triliun/ Dari jumlha tersebut 60 persem nya akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur 3G dan data. Termasuk membangun jaringan transmisi berbasis IP (internet protocol) secara masif untuk menopang layanan akses internet berkecepatan tinggi HotRod 3G+.
Untuk 12 bulan terakhir, XL memperkuat jaringan 3G dengan menambah lebih dari 6.000 BTS 2G dan 3G. Sehingga akhir 2011 berjumlah 28.273 BTS.
Hingga akhir 2011, pengguna layanan data XL mencapai 25,5 juta atau 55 persen dari total pelanggan mereka. Trafik penggunaan data juga telah tumbuh cepat sebesar 295 persen dari 2,7 Petabyte di 2010 menjadi 10,6 Petabyte di 2011.
Optimisme XL pada masa depan layanan data juga didukung oleh kondisi bisnis yang kondusif. Penjualan smartphone berbasis layanan data di Indonesia terus meningkat pesat, pertumbuhan pengguna mobile internet juga naik tinggi hingga 158 persen per April 2011 dibandingkan setahun sebelumnya.
Sementara itu, dari sisi jumlah pengguna situs jejaring sosial paling popular saat ini" yakni Facebook dan Twitter, Indonesia juga menduduki peringkat atas. (aan/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Cetak Laba Rp 24 T
Redaktur : Tim Redaksi