Ya Allah Tuhan YME, Irfan Kok Sadis Banget Sih

Kamis, 09 Februari 2017 – 14:48 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Sat Reskrim Polres Ketapang menciduk Irfan alias Ocak (20), Rabu (8/2).

Irfan merupakan pelaku penganiayaan dan penusukan terhadap empat pria di Cafe Udin, Desa Sukabangun Dalam, Delta Pawan, Selasa (7/2).

BACA JUGA: Minta Balikan Ditolak, WNI Bunuh Mantan di Malaysia

Keempat pria yang dianiaya Irfan adalah Erdiansyah alias Dadang, Badin, Bimarudin, dan Iwan.

Dadang mengembuskan napas terakhirnya setelah ditusuk Ocak menggunakan pisau sepanjang 20 centimeter.

BACA JUGA: Hiii... Ada Mayat Wanita Setengah Bugil Terikat Tali

Sementara itu, kondisi Badin masih kritis.

“Sedangkan dua teman lainnya hanya luka-luka,” kata Dir Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Krisnandi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/2).

BACA JUGA: Honorer Dipenggal, Kepalanya Belum Ditemukan

Kasus itu terungkap setelah jajaran Polres Ketapang menerima laporan dari warga.

Petugas langsung melakukan pengecekan terhadap korban yang sudah dibawa ke RSUD dr Agoesdjam Ketapang.

“Sebagian anggota kumpulin data-data korban, kemudian ada yang cek ke TKP,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku diketahui merupakan anak buah kapal (ABK) KM Mut Mainah.

Kapal itu bersandar di pelabuhan Ketapang. Polisi langsung bergerak ke lokasi untuk mencari Ocak.

“Setelah dilakukan penangkapan, pelaku mengakui perbuatannya,” papar Krisnandi.

Polisi menyita barang bukti berupa pisau kecil bergagang kayu dengan panjang sekitar 20 centimeter, sehelai pakaian korban yang meninggal serta surat hasil visum.

“Motifnya masih didalami. Yang jelas, pelaku dijerat pasal 338 subsider 351 KUHP,” jelas Krisnandi. (oxa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Horor! Honorer Dibunuh Secara Sadis, Kepala Hilang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler