Ya Ampun, 33 Komputer Dijarah Beberapa Jam Jelang UNBK

Selasa, 11 April 2017 – 09:43 WIB
Komputer untuk UNBK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMA Negeri 1 Mande, Cianjur, Jabar, nyaris gagal.

Pasalnya, beberapa jam sebelum UNBK, 33 unit komputer beserta dua unit infokus dan satu unit laptop, dijarah maling.

BACA JUGA: Server Diduga Kena Virus, UNBK Sempat Molor 90 Menit

Padahal, 33 unit komputer bermerk Dell warna putih itu baru saja didatangkan kurang dari sepekan.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/4) dini hari sekitar pukul 03:00. Diduga pellakunya lebih dari lima orang.

BACA JUGA: Listrik Menyala Hanya Malam Hari, tak Bisa UNBK

Kepala SMA Negeri 1 Mande, Toto Suharya mengungkapkan, semua unit komputer habis.

Masih beruntung, karena pencuri tidak teliti memeriksa kondisi ruangan yang masih ada tiga unit server yang tidak berhasil dibawa kabur.

BACA JUGA: 57 Ribu Siswa Jakarta Ikut UNBK Hari Ini

 

Ketiga unit server itu merupakan basis atau pusat sistem data UNBK SMAN 1 Mande.

Berdasarkan pantauan Radar Cianjur (Jawa Pos Group), di atas meja hanya tersisa puluhan kabel dan keyboard yang disisakan pencuri.

Meskipun puluhan unit komputer itu hilang, namun 116 siswa SMAN 1 Mande tetap mengikuti UNBK walaupun mengungsi dengan menumpang di SMKN 1 Mande.

"Ya, sempat berpikir juga dan bingung. Khawatirnya, siswa kelas XII tidak melaksanakan UNBK. Namun, ada solusi dan upaya bagaimana caranya bisa mengikuti ujian. Akhirnya, memutuskan untuk numpang UNBK di SMK Negeri 1 Karangtengah," tuturnya didampingi salah satu guru SMAN 1 Mande, Tibyan.

Pihak sekolah menyebutkan, akibat pencurian tersebut, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp220 juta.

Kejadian pencurian ini pertama kali diketahui pada pagi hari sekitar pukul 07:00 WIB.

Penjaga sekolah kaget saat membuka gembok ruang lab komputer ternyata di dalamnya sudah tidak ada unit komputer.

Pencuri melakukan aksinya merusak teralis besi dengan cara dipaksa.

"Padahal itu sudah digembok dan malam ada penjagaan ketat dari pihak sekolah," tambah Toto.

Ia menjelaskan, untuk harga satu unit komputer mencapai Rp7 juta.

Keberadaan unit komputer itu merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang pengajuannya sudah dilakukan dalam jangka waktu yang lama melalui beberapa tahapan dan proses.

Guru Ekonomi SMA Negeri 1 Mande, Tibyan memaparkan, ujian bisa dilaksanakan, meskipun tertunda beberapa jam dari jadwal sudah ditentukan.

Siswa menumpang di SMKN 1 Karangtengah yang jaraknya mencapai sekitar 100 meter dari lokasi SMKN 1 Karangtengah.

"Kami, segera mencari sekolah terdekat jaraknya tidak jauh dari lokasi sekolah. Untungnya, sekolah masih tetangga itu sudah melaksanakan UNBK sebelumnya dan mengizinkan bisa digunakan," ungkapnya, Senin (10/4).

Di lain pihak, Reskrim Polsek Mande, Ipda Wawan mengatakan, perkara pencurian ini sudah dilimpahkan ke Polsek Mande. (mat/ndk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat ya, yang Gak Jujur Kena Sanksi Keras


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UNBK   Komputer   maling  

Terpopuler