jpnn.com, BATAM - Proses pelaksanaan Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartini Batam, Kepri, Senin (10/4), molor hingga 90 menit dari jadwal.
Penyebabnya, server komputer rusak atau mengalami gangguan.
BACA JUGA: Listrik Menyala Hanya Malam Hari, tak Bisa UNBK
"Kalau jaringan internetnya oke, kemungkinan besar karena virus," ujar Kepala SMA Kartini Batam, Hani Muslimah kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dijelaksan Hani, kerusakan server itu diluar dugaan pihak sekolah. Pasalnya, pihak sekolah telah melakukan persiapan sejak Jumat (7/4) hingga Sabtu (8/4) lalu. Dari persiapan yang dilakukan itu, diakui Hani tidak ada kendala apapun.
BACA JUGA: 57 Ribu Siswa Jakarta Ikut UNBK Hari Ini
"Pagi tadi (kemarin) saat kita mulai prepare (mempersiapkan), disitu sudah tidak mau dibuka lagi," jelasnya.
Akibat gangguan tersebut, pihak sekolah langsung melakukan koordinasi dengan pihak Yayasan, Dinas Pendidikan Kota Batam, Dinas Pendidikan Provinsi hingga Dinas Pendidikan Pusat untuk dilakukan perbaikan.
BACA JUGA: Pembobol Mesin ATM Ini Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Perbaikan itu baru selesai sekitar pukul 08.30 WIB. Itupun, tidak semua komputer bisa diakses. Hanya lima puluh persen atau sebanyak 20 unit komputer yang baru bisa diakses. Sementara, sisanya baru bisa diakses beberapa menit kemudian.
"Komputer sisanya itu ada trouble sedikit di kabel LAN-nya. Setelah itu beberapa menit kemudian baru bisa diakses semua," ujarnya.
Hani menuturkan, pelaksanaan ujian di hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia ini, baru bisa dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Mundur satu setengah jam dari jadwal sebelumnya, yakni pukul 07.30 WIB.
"Akibat terlambat ini, semua siswa tidak ada yang tampak tegang. Sebelum ujian kemarin kita sudah sampaikan untuk tetap tenang dan santai," kataya.
Ditambahkan Hani, pelaksanaan UNBK di SMA Kartini diikuti sebanyak 110 siswa/siswi. Mereka dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB diundur menjadi pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Kemudian sesi kedua yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB diundur menjadi pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Sedangkan sesi ketiga, jadwal awal dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, baru dilakukan pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
"Kita juga sudah sampaikan kepada seluruh siswa jika keterlambatan akibat gangguan ini, tidak akan membuat waktu berkurang. Negara tidak akan merugikan kalian," imbuhnya.
Salah seorang siswa SMA Kartini Batam, Iqbal mengaku tidak terganggu dengan mundurnya jadwal ujian dari yang telah ditetapkan. Ia tetap mencoba tenang dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.
"Alhamdulillah bisa terjawab semua soalnya. Tidak ada kendala apapun sampai selesai, walaupun jadwal ujiannya sempat mundur," ujarnya.
Sementara itu, pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 3 Batam, Batamcenter, berlangsung lancar. "Seluruh anak mengikuti ujian, tak ada yang terlambat ataupun sakit," kata Kepala SMA Negeri 3, Vivi Kusuma.
Dia mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 303 orang. Ujian dibagi tiga sesi, yakni pagi, siang, dan sore. "Kami memiliki tiga ruangan komputer. Ruangan pertama diikuti 30 siswa, ruangan kedua 35 siswa, dan ketiga 36 siswa," sebutnya.
Terkait masalah listrik, Vivi mengatakan pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan sudah menyurati PLN agar tidak mematikan listrik selama ujian berlangsung. Sedangkan untuk permasalahan server, dia mengaku memiliki satu cadangan server.
"Satu ruangan memiliki satu server. Jadi, bila ada masalah server pada salah satu ruangan, kami bisa atasi" ungkapnya. (cr1/ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Dua Jam Diguyur Hujan, 100 KK Terendam Banjir
Redaktur & Reporter : Budi