jpnn.com, BLITAR - Sebanyak 94 santri Pondok Pesantren Al- Mawaddah Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar mengalami keracunan massal. Puluhan santri itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
Peristiwa ini terjadi setelah santri menyantap bakso menu buka puasa di ponpes secara bersama-sama.
BACA JUGA: Korban Keracunan Massal di Sukabumi Menjadi 140 Orang, Dua Meninggal
Keesokan harinya, 94 santri mengalami gejala yang sama seperti pusing, sakit perut, muntah dan diare. Sementara para santri merasakan sakit pada Sabtu pagi dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Dari total 94 santri, sebanyak 23 di antaranya masih harus menjalani rawat inap di puskesmas karena kondisinya masih labil," ujar Kepala Puskesmas Nglegok Dokter Yudia.
BACA JUGA: Begini Cara Mengetahui Perbedaan Flu dan Keracunan Makanan
Sementara yang lainya diperbolehkan pulang lantaran kondisinya. Saat ini pihak kepolisian dan petugas terkait telah melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan massal santri pondok pesantren tersebut. (yos/pojokpitu/jpnn)
BACA JUGA: 14 Siswa SD Keracunan Cilok
Redaktur & Reporter : Natalia