jpnn.com - NUNUKAN – Polres Nunukan mendapati banyak anak muda yang menyalahgunakan kawasan Islamic Center Hidayatturahman, Kecamatan Nunukan Selatan, Kalimantan Utara.
Hal itu terkuak saat Polres Nunukan menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon), Sabtu (23/7). Selain razia di Jalan TVRI, Kelurahan Nunukan Timur, razia keliling yang dilakukan Patroli Motor (Patmor) juga dilakukan.
BACA JUGA: Jakarta tak Aman Bagi Bandar, Narkoba Masuk Dari Sini
Kepala Bagian (Kabag) Operasi Polres Nunukan Kompol Untung Mulyono mengatakan, operasi cipkon rutin dilakukan dalam dua kali seminggu. Tujuannya jelas menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Sejumlah anak di bawah umur ditemukan di kawasan Islamic Center Hidayatturahman, Kecamatan Nunukan Selatan sedang melakukan pesta lem dan minuman keras (Miras).
BACA JUGA: Nah Lho, Pria Tiongkok Nikahi Gadis Kalimantan di KUA
“Masyarakat sekitar sering melaporkan daerah tersebut sering dimanfaatkan remaja untuk berbuat hal yang tidak seharusnya dilakukan, termasuk daerah depan Islamic center,” ujar Mulyono kepada Radar Nunukan, Minggu (24/7), kemarin.
Tepat di depan Islamic center ditemukan sejumlah anak yang sedang melakukan pesta lem juga minum tuak. Tujuh anak yang masih masih duduk di bangku sekolah ditemukan personel patmor.
BACA JUGA: Kisah Tragis Pensiunan Polri yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam
Awalnya para bocah itu enggan mengakui sedang melakukan aksi tersebut. Setelah diperiksa ditemukan lem juga satu botol miras tradisional jenis tuak.
“Awalnya ngaku hanya duduk-duduk, setelah diperiksa ditemukan barang bukti. Ternyata barang buktinya itu sudah disembunyikan,” ungkap Mulyono. (raw/eza/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri 15 Alat Hand Tractor untuk Petani dan Bicara Empat Pilar
Redaktur : Tim Redaksi